Pelaihari,BARITO – Kepala Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Tanah Laut AKBP Katamsi Sad Retna memberikan apresiasi atas saran dan masukan dari insan media di Kabupaten Tanah Laut, dan hal ini untuk melakukan evaluasi kinerja BNNK Tanah Laut, demikian ia utarakan saat menjadi nara sumber pada Work Shop Penguatan Kapasitas Media Untuk Mendukung Kota Tanggap Ancaman Narkoba bersama LSM Kamis, (8/7/21) disalah satu aula hotel pada kota Pelaihari.
Pada kesempatan itu, salah seorang insan media dari media cetak harian terbesar di Kalsel Idda Royani dalam sesi tanya jawab mengutarakan, kepada BNNK Tanah Laut sendiri diharapkan memberikan informasi kegiatan seperti salah satunya pelaksanaan tes urine kepada instansi pemerintahan atau swasta, sehingga masyarakat dapat mengetahuinya.
“Karena pernah beberapa waktu lalu ketika ada tes urine kepada lembaga Pemerintahan Kabupaten Tanah Laut, saat dikonfirmasi terkesan saling lempar kewenangan, padahal tes urine adalah hal yang wajib jika ingin mendeteksi seseorang itu terlibat atau tidak dalam penggunaan narkoba,”jelasnya.
Atas pertayaan itu pun ditanggapi Kepala BNNK Tanah Laut AKBP Katamsi Sad Retna.
Untuk tes urine memang hal itu wajib dimunculkan dalam sebuah pemberitaan, soal nantinya ada yang positif maka diserahkan kepada kepala SKPD yang bersangkutan guna dilakukan pembinaan.
“Kewenangan pembinaan dilakukan kepada SKPD nya, terserah saja mau di bina atau dibinasakan,”ungkap Katamsi.
“BNNK Tanah Laut memahami dan menyadari bagaimana bahwa insan media mempunyai peranan yang luar biasa dalam rangka mengantisipasi persoalan-persoalan narkoba, agar Kabupaten Tanah Laut bersih dari narkoba,”jelas Katamsi.
Ia menanbahkan, BNNK Tanah Laut diakui memiliki keterbatasan-keterbatasan, namun akan tetap serius didalam kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalagunaan, Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Dalam work shop dengan moderator Rina Wartini selaku Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat pada BNNK Tanah Laut mengupas tentang peta penyebaran narkoba diwilayah Tanah Laut, termasuk jenis-jenis narkoba pada umumnya.
Hadir pula dari Diskominfo Tanah Laut sebagai mitra kerja insan media.
Dikesempatan itu juga disajikan testimoni oleh Arilangga salah seorang mantan pengguna narkoba dengan cerita perjalanannya bersama narkoba. Namun kini ia meninggalkan narkoba dan menjadi ketua dari Aliansi Pemuda Anti Narkoba (APAN) Tanah Laut yang bermarkas di Kelurahan Sarang Halang.
BNNK Tanah Laut juga tahun ini akan mencanangkan Kampung Bersih Narkoba (Bersinar). Ada 3 desa yang masih jadi pertimbangan dalam pencanangan Bersinar tersebut yakni Desa Tirta Jaya di Kecamatan Bajuin, Desa Bumi Jaya di Kecamatan Pelaihari dan Desa Padang di Kecamatan Bati-Bati.
Penulis: Basuki