Dua Diantaranya Dihadiahi Timah Panas
Banjarmasin, BARITO – BAK film action , aksi kejar-kejaran terjadi di sebuah gang sempit di Kabupaten Hulu Sungai Utara ( HSU), Senin (11/5) siang Beberapa anggota polisi berpakaian preman yang diketahui tim gabungan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Polres HSS dan HSU dengan gerak cepat mengejar seseorang yang saat akan ditangkap berusaha kabur ke sebuah gang itu. Karena terkepung orang itu berusaha bersembunyi di bawah kolong rumah warga yang gelap dan penuh air limbah. Namun berkat kesigapan anggota terlatih itu, orang itu yang belakangan diketahui berinisial TH itu berhasil dipaksa keluar dan diringkus . TH merupakan satu tersangka tujuh tahanan kabur pembobol Rutan Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) yang semuanya berhasil diringkus kembali .
Bahkan dua di antaranya ditembak pada bagian kaki lantaran melawan saat penangkapan.
“Alhamdulillah upaya pengejaran tim yang dipimpin Kasubdit 3 Jatanras Kompol Riza Muttaqien berhasil menangkap seluruh pelaku,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sugeng Riyadi, di Banjarmasin, kepada wartawan Rabu (13/5/2020) di Mapolda Kalsel.
Tujuh tahanan kabur tersebut berinisial AL, TH, RC, HW, IL, AL dan AS. Enam diantaranya tersangka dalam kasus narkotika, sedangkan RC tersangka kasus pencurian dengan pemberatan. Sugeng Riyadi mengungkapkan, para pelaki dibekuk di sejumlah tempat di Kabupaten HSS Hanya TH yang menjadi otak aksi kabur dari rutan dibekuk di HSU .
“AS dan TH yang menggerakkan tahanan lain untuk kabur, keduanya pun melakukan perlawanan saat ditangkap hingga diambil tindakan tegas terukur,” tambah Sugeng Riyadi
Kronologis kaburnya tahanan Rutan Polres HSS ulu terjadi pada Senin (11/5) dini hari . Petugas jaga awalnya mendengar suara berisik di ruang belakang sel tahanan. Kemudian anggota langsung mengecek ke belakang, dan ditemukan pintu sel lorong tahanan beserta teralis atas berlapis kawat telah rusak. Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta yang saat itu merupakan hari pertamanya masuk kerja memimpin Polda Kalsel langsung memerintahkan membentuk tim untuk melakukan pengejaran terhadap para tahanan kabur. Tim Gabungan Unit Opsnal Resmob, Intelkam, Propam dan TI beserta Jatanras Polres HSS dan Polres HSU itu langsung dikomando Kasubdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kompol Riza Muttaqien. mengomando tim gabungan
Hari pertama pencarian Senin (11/5/2020), polisi berhasil menangkap AL yang akan naik angkutan umum untuk kabur.
Tersangka berikutnya TH yang sangat dikenal licin dan menjadi otak pelarian itu
Berikutnya RC dan HW yang men yang menyerahkan diri diantar keluarganya . Demikian pula IL dan AL yang sempat melarikan diri ke hutan dan gunung, akhirnya menyerahkan diri
Pelaku terakhir AS yang juga otak pelarian seperti halnya TH ditangkap ketika bersembunyi di bawah kolong rumah selama kurang lebih 8 jam. Namun upayanya itu ketahuan dan mencoba melarikan diri sehingga diambil tindakan tegas.
“Subdit Jatanras dengan jajaran macan Banua punya moto haram manyarah waja sampai kaputing, melalui semangat Pangeran Antasari telah membakar semangat tanpa kenal lelah walau kondisi puasa, tim tetap bergerak cepat mengamankan kembali para pelaku pelarian,” timpal Kompol Riza Muttaqien yang memimpin aksi itu . Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta memastikan hukuman para tahanan yang kabur itu akan bertambah karena mereka salah satunya merusak sel tahahan yang merupakan milik negara. Sementara bagi petugas piket saat tahanan kabur akan dievaluasi .
Penulis : Mercurius