Banjarmasin, BARITO – Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kalsel berusaha melengkapi Kartu Tanda Anggot (KTA) atlet menjelang perhelatan (Prorpv) XI 2022 di HST. Persyaratan tersebut menjadi salah satu pembahasan pada Rakerprov, Minggu (12/6) di Sekretariat KONI Kalsel.
Cabang bola tangan bakal kali pertama dipertandingkan diperhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI 2022 di Hulu Sungai Tengah (HST). Untuk mematangkan cabor bola tangan di even tersebut, melakukan Rakerprov dengan membahas berbagai agenda.
Dalam Rekerprov yang dihadiri
pengurus ABTI Kalsel, pengurus ABTI Kabupetan/Kota dan dipimpin Seketaris Umum ABTI Kalsel, Ricky Fajar Adiputra dan dibuka Wakil Bidang Organisasi KONI Kalsel Drs Syarifuddin mewakili Ketua KONI Kalsel ini, membahas mengenai aturan pertandingan dan KTA atlet.
“Hal yang penting pada Porprov nanti, atlet seluruh cabang bola tangan daerah wajib memiliki KTA,” ungkap Seketaris Umum ABTI Kalsel, Ricky Fajar Adiputra mengatakan, kemarin di Banjarmasin.
Untuk bola tangan, sebutnya, sudah lama diperkenalkan di Kalsel. Malah sudah membentuk sejumlah pengurus cabang di tingkat kabupaten dan kota. “Pengcab juga siap memenuhi persyaratan lainnya agar bisa dipertandingkan di Porprov, yakni KTA,” ucapnya.
Sebelum pandemi Covid-19, sambungnya, pihaknya juga sukses menggelar kejuaraan bola tangan tingkat pelajar Kalsel. Pesertanya sangat banyak. Walaupun masih baru, banyak calon atlet bola tangan yang memiliki skill mumpuni. “Di level nasional, bola tangan dipertandingkan sebagai cabor ekshibisi di PON XIX 2016 Jabar, serta jadi cabor resmi di PON XX 2021 Papua,” tutur mantan pegulat Kalsel itu.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi KONI Kalsel Drs Syarifuddin menyebutkan, cabang olahraga bola tangan kedepan harus lebih maju. “Potensi cabor ini kedepannya diprediksi bisa mendapatkan medali,” ucapnya.
Penulis: Tolah