Borneo Chicken Peluang Usaha Baru Ditengah Pandemi

by baritopost.co.id
1 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina disela kegiatan lounching Borneo Chicken yang digelar PT Borneo Tiga Gemilang di Hotel Aria Barito Rabu (1/7/2020) memberikan apreasi kepada pengusaha lokal bisa menciptakan peluang kerja ditengan pandemi covid 19.

Walikota Banjarmasin kepada wartawan menyebutkan, selamat dan sukses kepada pengusaha asli lokal PT Borneo Tiga Gemilang dengan usahanya Borne Chicken manajemen sangat jeli melihat peluang usaha ini ditengah pandemi.

Dalam waktu tiga minggu dibuka mitra kerjanya sudah mencapai 129 dengan tenaga kerja yang cukup banyak terserap apalagi PHK di Banjarmasin dari data Disnaker hingga mencapai 1000 orang lebih dan 3000 orang yang dirumahkan tentu ini dampaknya sangat luar biasa bahkan ada kreteria baru sekarang yakni orang rentan miskin dulunya terima gaji sekarang kena PHK.

“ Alhamdulillah ada pengusaha yang mau peduli membuka usaha baru sehingga dapat menyeraf peluang kerja baru kita harus suport dan dukung,” jelasnya.

Dalam suasana pandemi ini kita harus kerjasama dan saling membantu jangan saling menyalahkan siapapun yang berkontribusi menyelesaikan dampak sosial, kesehatan dan dampak ekonomi mari kita dukung bersama seperti usaha ini.

Pemko Banjarmasin sendiri tidak mampu sendirian menangani ini tanpa ada bantuan adanya dampak ini makanya harus ada dunia usaha yang ikut terlibat,” ungkapnya.

Owner PT Borneo Tiga Gemilang Dr H Supriadi MM mengungkapkan, yang mendasari ini saya bangun usaha ini dimasa pandemi saat ini, kita harus cerdas dan bisa membaca peluang usaha yang bisa membikin pengusaha itu hidup.
“Terima kasih, baru dibuka bulan Juni kemaren sudah mendapatkan 129 mitra usaha kabupaten dan kota dan merangkul tenaga kerja 1000 orang, target kami hingga akhir tahun ini 500 mitra dan di Kalimantan 750 mitra,” katanya.

Ia menyebutkan, dalam waktu dekat akan ekpansi ke Kaltim dan Kalbar akhir bulan Agustus akhir ini dan target kami sebulan 500 ton ayam untuk Kalselteng dan Kalimantan 900 ton. Kita masih ada kendala kekurangan bahan baku ayam kerja sama dengan peternak-peternak ayam lokal dan para pengusaha potong ayam hingga Pulau Jawa,” bebernya.

Bisnis ini, sambungnya, akan bermitra dengan merangkul para UMKM, pengusaha kecil hingga menengah. Bahkan untuk UMKM dibantu mereka kekurangan modal dengan membantu kemari pendingin frezer ayam diutangi, sedangkan mereka yang mampu sesuai prosedur.

Benafid yang mereka dapat kerja sama dengan PT Borneo Tiga Gemilang, ucapnya, bisa mendapatkan sampai 23 persen misalnya dalam sebulan mereka menghasilkan Rp100 juta mendapatkan sekitar Rp23 jutaan bisnis apa yang dapat fee sebesar ini saat pandemi ini diatas 10 persen.

“Semoga dengan bisnis ini bisa mengurangin pengangguran yang ada dibanua kita juga minimal kita bisa bangkit dari keterpurukan ini sehingga harapan kita covid berjalan bisnis juga jalan,” ungkap Ketua Apindo Kalsel ini.

Fazri pembisnis asal Batola mengungkapkan, ia tertarik menjadi mitra kerja karena ini bisnis sangat menjanjikan. “Ayam saat ini kebutuhan pangan mutlak warga setiap hari selain ikan,” imbuhnya.

Penulis: Afdi

Baca Artikel Lainnya

1 comment

Triyono Basuki Senin, 8 Agustus 2022, 20:12 - 20:12

Ada kontak yang bisa dihubungi dari PT. Borneo tiga gemilang kah

Reply

Tinggalkan komentar