Banjarbaru, BARITO – Mengantisipasi paparan kabut asap terhadap warga yang berpotensi terkena ganggguan pernapasan atau infeksi saluran pernapasan akut (ispa), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan mulai membagikan penutup hidung dan mulut (masker).
Kepala Pelaksana BPBD Kalsel Wahyuddin mengatakan pihaknya memiliki stok yang cukup untuk kebutuhan masker dan siap dibagikan kepada warga yang memerlukan.
“Sementara kita bagi ke HSU karena daerah tersebut yang cukup parah” ujarnya di Banjarbaru, Kamis kemarin.
Dikatakan, saat ini stok masker BPBD Kalsel tersedia 20.000 lembar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kalsel, Abriansyah Alam menambahkant, asap yang melanda kawasan Tapin dan kawa3san hulu sungai lainnya, dipicu cukup banyaknya sebaram titik api atau hotspot.
“Setidaknya terdapat 29 titik api, ditambah cuaca panas dan angin kencang,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim mengimbau masyarakat pabila terjadi peningkatan kabut asap, sebaiknya tidak beraktifitas di luar rumah, jika tak dalam keadaan penting.
“jika harus keluar rumah hendaknya menggunakan masker,” sarannya.
Sedangkan bagi masyarakat yang terpapar kabut asap, kemudian berakibat timbul penyakit ISPA, diingatkan suoaya segera datang ke fasiltas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Dinas kesehatan Kalsel juga ujar Muslim, siap mendistribusikan PMT atau MP-ASI bagi masyarakat terdampak asap, seperti ibu hamil dan balita utk meningkatkan gizinya.
slm/ril