BPJS Kesehatan Bersana Kejati Kalsel Evaluasi Kepatuhan

Banjarmasin, BARITO – Bersama Kejaksaan Tinggj Kalsel, Kamis (20/5) BPJS Kesehatan melakukan evaluasi persentase perkembangan kepatuhan anggota atau masyarakat dalam membayar angsuran.

Acara yang berlangsung di salah sayu hotel di Banjarmasin tersebut nampak dihadiri Kajati Kalsel Dr Mukri SH MH dan jajaran serta Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Kaltimtengseltara Prio Hadi Susatyo dan pegawainya.

Dikatakan Kajati Kalsel DR Mukri SH MH melalui Assisten Perdata dan Tata Usaha Negara (As Datun) Firmansyah Subahan, kegiatan yang atau pertemuan yang pihaknya lakukan bersama BPJS Kesehatan sudah menjadi agenda.

“Dalam pertemuan ini kita melakukan evaluasi terkait kepatuhan anggota,” ujar Firman.

Dari keterangan BPJS, target  nasional harus 87 persen, sementara Kalsel hanya 86 persen.
“Kekurangan itu tentunya akan kita evaluasi,” ucap Firman.

Selaku Jaksa Pengacara Negara (JPN) pihaknya tentu akan membantu dan mencari tahu kenapa Kalsel belum bisa memenuhi target nasional tersebut.

“Dan asil evaluasi nantinya akan kita ditindaklanjuti di semester akan datang,” jelasnya.

Sementara itu Prio Hadi Susatyo selaku Deputi Direksi Wilayah Kaltimtengseltara membeberkan dari sekian banyak perusahaan yang menjadi anggota BPJS Kesehatan diperkirakan 2,5 persen tidak menjalani kepatuhan.

Menurut Prio ada 3996 perusahan di Kalsel dan sebelumnya yang tidak patuh 240 perusahaan, namun setelah dilakukan pemeriksaan sisa 19 perusahaan yang belum patuh.

“Kami akan minta pendampingan kepada jaksa pengacara negara apabila
nanti dalam pemeriksaan kepatuhan masih ada kendala,” katanya.

Dalam acara ditandai dengan tukar cendramata antara Kajati Kalsel DR Mukri SH MH dengan Prio Hadi Susatyo selaku Deputi Direksi Wilayah Kaltimtengseltara.

Penulis: Filarianti
Editor : Mercurius

Related posts

Terbitkan Dokumen ‘Terbang’ Olahan Kayu, Budi Londo Dituntut 2 Tahun

Didakwa Melanggar UU Pertambangan Minerba, Ini Tanggapan Para PH Tiga Terdakwa Batu Bara Karungan

Buruh ini Disergap saat Bawa Sabu di Pekauman Banjarmasin