BPK Perusahaan Sawit Terjebak Karhutla dievakuasi

by admin
0 comments 1 minutes read

Petugas sedang memadamkan karhutla di Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala, Selasa (20/8).(foto:ist/brt)

 

Banjarbaru, BARITO – Enam anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dari perusahaan sawit yang membantu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjebak kepungan api di perbatasan Kecamatan Rantau Badauh dan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Rabu (21/8).

Mereka telah berhasil di evakuasi dengan selamat dan dibantu oleh heli water bombing yang saat itu tengah beroperasi ketempat lain namun langsung dialihkan ke lokasi kejadian.

“Alhamdulillah sudah kita lakukan evakuasi terhadap enam personel BPK itu,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Wahyudin, Rabu (21/8).

Wahyuddin menuturkan, asal mula petugas terkepung api yaitu ketika mereka sedang memadamkan kebakaran lahan yang luas di areal sekitar perkebunan kelapa sawit di perbatasan Rantau Badauh dan Jejangkit seperti biasa.

Pada saat itu angin bertiup kencang. Sehingga membuat api menutup akses jalan petugas dengan cepat. Hal itu membuat petugas kesulitan untuk keluar.

Upaya penyelamatan melibatkan satu unit heli water bombing yang bergerak dari arah barat ke timur, ke lokasi titik api yang berkobar di seputaran perkebunan kelapa sawit.

“Jadi, kami minta heli yang  tengah bertugas di daerah lain menuju ke lokasi untuk memadamkan api, sehingga bisa membuat jalan akses keluar bagi keenam relawan BPK ini,” jelas Wahyudin.

Lebih jauh Wahyuddin menguraikan,  dari 8 titik api yang kini berusaha dipadamkan tim gabungan, lokasi kebakaran terbesar memang terjadi pada enam relawan BPK perusahaan sawit yang terkepung api itu.
Dia menambahkan, ada tawaran dari

Dinas Kesehatan Kalsel untuk memeriksa petugas karhutla satu per satu. Tetapi lantaran padatnya kegiatan, maka pihaknya baru sebatas memberikan asupan gizi dan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi petugas.tya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar