Brigadir Andi Juniardi Gerah Lihat Lahan Tidur  

JADI PEMBIBITAN- Brigadir Andi Juniardi anggota Bhabinkamtibmas Desa Gunung Mas ini telah menyulap laham tidur di rukan bhabinkamtibmas menjadi pembibitan berbagai macam tanaman.baz

Pelaihari,BARITO – Hamparan lahan tidur seluas kurang lebih 1 hektar yang berada persis di rumah kantor (Rukan) yang di peruntukan bagi Bhabinkamtibmas Desa Gunung Mas di Kecamatan Batu Ampar, awalnya hanya subur di tumbuhi rumput liar. Kondisi lahan tidur itulah yang membuat anggota Polsek Batu Ampar Brigadir Andi Juniardi merasa gerah.

Lantaran gerahnya Brigadir Andi Juniardi yang juga sebagai anggota Bhabinkamtibmas Desa Gunung Mas itu, akhirnya mengajak anak-anak muda desa setempat untuk menyulap lahan tidur itu menjadi sebuah hamparan yang bisa memberikan harapan.

Kegerahan Brigadir Andi Juniardi itu akhirnya mendapat dukungan dari warga setempat, utamanya para anak muda di desa yang ia rekrut untuk memanfaatkan lahan tidur sejak bulan November tahun 2018 lalu

Di utarakan Eko Marwanto, Rabu (20/3) kemarin, pemuda dari Desa Gunung Mas yang juga pekerja pembibitan, pada prinsipnya baik warga maupun generasi muda di desa sangat mendukung atas apa yang menjadi ide Brigadir Andi.

“Alhamdulillah bagi anak-anak muda di desa kini ada kesibukan dengan ikut mengurusi pembibitan di lahan tidur, dan kini telah banyak dilakukan pembibitan tanaman lain selain tanaman Jengkol seperti kayu putih, Mahoni, Gaharu, dan Angsana,”ucap Eko.

Kini, pembibitan yang di kelola Brigadir Andi Juniardi beserta warga pun acap kali menerima pesanan bibit siap tanam. Seperti halnya tanaman Jengkol telah mengirimkan kepemesan sebanyak 10.000 batang sampai 50.000 batang. Untuk harga perbatang tanaman jengkol di jual sebesar Rp 2.000 per batangnya.

Bahkan order tanaman sampai ke perusahaan PT. Tahura dan PT. Adaro melalui koordinasi Dinas Kehutanan provinsi Kalsel.

Pengembangan pembibitan oleh Brigadir Andi Juniardi kini telah memiliki pekerja dari anak muda di desa serta para jandi-janda tua, baik yang berstatus pekerja harian 3 orang dan borongan sebanyak 6 orang.

Brigadir Andi Juniardi mengatakan, alhamdulillah setelah semua di musyawarahkan untuk memanfaatkan lahan tidur, dan hasilnya juga lumayan menjadi income bagi warga.

“Pembibitan ini akan terus kontinyu di garap, dan bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi warga, utamanya anak muda di desa agar terhindar dari hal-hal negatif,” tutup Brigadir Andi.baz/mr’s

Related posts

Kliennya Dituding Terlibat Penggelapan oleh Oknum Bank Syariah di Banjarmasin, Kuasa Hukum Angkat Bicara

Terbitkan Dokumen ‘Terbang’ Olahan Kayu, Budi Londo Dituntut 2 Tahun

Didakwa Melanggar UU Pertambangan Minerba, Ini Tanggapan Para PH Tiga Terdakwa Batu Bara Karungan