Pelaihari,BARITO – Jika anda melintasi Jalan Datu Insad atau tepat berada didepan kantor Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Distanholbun) Tanah Laut, terdapat sederet pedagang buah musiman seperti Durian.
Buah yang berasa manis walau memiliki kulit berduri yang tajam ini kerap kali diburu para penikmat buah durian. Buah-buah durian ada yang datang dari luar Kabupaten Tanah Laut atau dari daerah ini sendiri.
Diutarakan Alek, salah seorang pedagan buah durian kalau ia lebih cenderung mendatangkan atau membeli buah durian dari Desa Galam di Kecamatan Bajuin maupun Desa Ujung Batu di Kecamatan Pelaihari.
“Soal rasa tidak kalah bersaing dengan buah durian dari luar Tanah Laut, sementara soal harga tergantung besar dan kecilnya buah durian. Paling mahal harga 1 buah durian Rp 80.000 dan paling murah Rp 25.000, tergantung besar dan kecilnya buah durian,”ujar Alex.
Kawasan Jalan Datu Insad itu memang strategis dekat dengan persimpangan kantor bupati Tala dan dekat pula dengan tanda rambu lalu linta lampu merah, disamping sebagai perlintasan dari arah Kabupaten Tanah Bumbu maupun Kabupaten Kotabaru.
Sudah sejak pukul 16.00 wita, sudah dapat ditemui buah-buah durian itu yang tersusun dan memanjang sejauh kurang lebih 50 meter. Jika pada sore hari banyak pula para PNS maupun masyarakat yang mampir untuk beli durian.
Bagi penikmat buah durian bisa langsung menikmati buah durian dilokasi berjualan, atau mau dibawa pulang.
Seperti diutarakan Risdiani salah seorang PNS di Kabupaten Tanah Laut Rabu, (13/10/21) ia memang sering langganan menikmati buah durian dilokasi itu.
“Soal rasa buah durian cukup manis, bahkan jika memang lagi ingin menikmati buah durian bisa sampai 1 buah durian habis. Sementara dari harga juga terjangkau bahkan bisa saja ditawar,”ucapnya.
Hal senada diutarakan Lisa juga seorang PNS diTala yang saat itu bersama teman-temannya tengah menikmati buah durian dilokasi berjualan.
“Wow, rasa buah duriannya Mantul (Mantap betul),”singkatnya.
Tidak semata hanya buah durian yang terdapat pada lokasi tersebut, beberapa buah lainnya seperti Kapul dan Cimpedak juga bisa ditemui. Mereka para pedagang berjualan hingga sampai pukul 23.00 wita atau lebih tergantung habis atau tidaknya buah terjual.
Pemerintah Daerah setempat tidak mempermasalahkan lokasi depan perkantoran itu dijadikan tempat berjualan, namun dengan catatan usai berjualan, maka lokasi harus bersih seperti sedia kala.baz