BARITOPOST.CO.ID – Buah Nangka mengandung jumlah kalori sedang, begitu juga dengan protein dan lemak. Vitamin dan mineral serta serat yang dimilikinya punya takaran yang lumayan tinggi.
Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, tiap 100 gram dan berat dapat dimakan (28%) dari buah nangka segar mengandung:
- Energi: 106 kalori
- Karbohidrat: 27,6 gram
- Lemak: 0,3 gram
- Serat: 3,7 gram
- Protein: 1,2 gram
- Vitamin C: 7 mg
- Riboflavin (vitamin B2): 0,10 mmg
- Kalium: 407 mg
- Tembaga: 246,58 mg
Manfaat Buah Nangka
Menyeimbangkan Gula Darah
Buah nangka memiliki beberapa sifat yang dapat membantu mengatur gula darah. Ia memiliki indeks glikemik yang terbilang rendah. Hal ini menandakan seberapa cepatnya gula darah naik setelah menyantap makanan.
BACA JUGA: Buruan Beli Mobil Daihatsu, Ada Promo Menarik dan Hadiah Langsung
Fungsi serat pada nangka dikaitkan dengan hal ini, di mana ia memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah. Makanan dengan indeks glikemik yang rendah pun dinilai dapat mengontrol gula darah dengan baik.
Selain serat, nangka juga mengandung protein yang dapat mencegah kadar gula darah agar tidak naik terlalu cepat setelah makan.
Dalam sebuah studi ditemukan bahwa sampel tikus yang diberi ekstrak daun nangka mengalami penurunan pada kenaikan gula darah yang cepat. Sampel tersebut juga memiliki kontrol gula darah dalam waktu yang relatif lama.
Mencegah Penyakit
Nangka memiliki antioksidan kuat yang baik memiliki berbagai keuntungan untuk kesehatan. Salah satunya adalah melawan penyakit.
Antioksidan melindungi sel tubuh dari stres oksidatif (ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan) serta inflamasi. Umumnya, kedua reaksi tersebut muncul dari adanya kerusakan akibat radikal bebas.
Sifat antioksidan pada buah beraroma lezat ini kebanyakan berasal dari sumber nutrisi vitamin C, karotenoid, dan flavanon.
BACA JUGA: Mampu Turunkan Kolestrol, Buah Kecapi Banyak Manfaatnya
Vitamin C yang tinggi dapat mencegah inflamasi yang berakibat pada penyakit kronis seperti sakit jantung dan kanker. Karotenoid dikenal dapat menurunkan inflamasi dan berbagai risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Flavanon sendiri memiliki sifat anti-inflamasi yang mana dapat menurunkan gula darah. Ia juga dapat menekan tekanan darah dan tingkat kolesterol. Hal ini menjadikan perannya penting dalam menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan serangan jantung.
Menyembuhkan Luka
Antioksidan vitamin C pada buah nangka juga penting dalam sistem imun yang sehat. Nutrisi tersebut juga dibutuhkan tubuh dalam pembentukan kolagen. Hal ini penting untuk memelihara kesehatan kulit, tulang, jaringan ikat seperti pada pembuluh darah dan tulang rawan, hingga penyembuhan luka.
Berdasarkan sebuah temuan, nangka mengandung beberapa zat yang memiliki ciri anti-inflamasi, anti-bakteri, dan anti-jamur yang dapat menaikkan kemampuan menyembuhkan luka.
Studi lainnya juga menyebutkan kalau terdapat ciri menyembuhkan dari ekstrak daun buah nangka. Ekstrak tersebut diberikan pada sampel kulit babi. Hasil tes mengemukakan adanya kemampuan ekstrak tersebut dalam meningkatkan proses penyembuhan luka.
Melawan Kanker
Nangka mengandung zat yang disebut fitokimia. Senyawa tumbuhan ini dipercaya dapat menjaga sel dari kerusakan pemicu kanker. Flavonoid, saponin, dan tanin merupakan beberapa fitokimia yang terdapat pada buah nangka.
BACA JUGA: Manfaat Bengkoang bagi Kesehatan Tubuh
Menurut American Institute for Cancer Research, fitokimia memiliki sifat antioksidan yang dapat menangkal efek radikal bebas. Molekul berbahaya tersebut sangat reaktif dan terjadi secara alami di tubuh dan dapat menyebabkan kerusakan sel.
Kerusakan yang disebut reaksi oksidatif ini berperan dalam berkembangnya beberapa penyakit serius, tak terkecuali kanker.
Fitokimia memiliki potensi mencegah pembuluh darah agar tidak tumbuh di sekitar sel kanker. Kekurangan pembuluh darah menurunkan kemungkinan suplai dan perkembangan sel darah.
Mengandung Khasiat
Selain dagingnya, manfaat buah nangka ternyata juga terletak di bijinya. Biji nangka memiliki efek anti-bakteri yang tersimpan pada partikel yang menyelimutinya. Dalam sebuah tes, ditemukan bahwa partikel tersebut aktif melawan bakteri umum, seperti E. colli.
Dari temuan tersebut, disimpulkan bila biji nangka memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pencegah penyakit bawaan dari makanan.
Biji nangka juga memiliki khasiat lain yang bagus untuk kesehatan, seperti menurunkan tingkat kolesterol, membantu pencernaan, hingga memiliki sifat anti-kanker.
Kesehatan Pencernaan
Baik nangka dan bijinya merupakan sumber serat larut dan tidak larut. Menurut Food and Drug Administration (FDA), serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol buruk LDL.
Serat juga memperlambat penyerapan karbohidrat di dalam aliran darah. Hal tersebut dapat menahan lonjakan glukosa darah sehabis makan.
BACA JUGA: Asinan Menyegarkan Buah Mangga
Sebuah riset menyimpulkan bahwa serat makanan dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, diabetes, dan kanker usus. Selain serat, biji nangka juga mengandung prebiotik. Zat ini membantu pertumbuhan dari bakteri baik di dalam usus.
Alternatif dari buah nangka untuk mengatasi masalah pencernaan.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Asupan buah harian yang mengandung magnesium seperti buah nangka bisa berdampak baik pada kualitas tidur. Konsumsi nangka juga dapat menghindari masalah insomnia, khususnya pada orang tua yang rentan kekurangan magnesium.
Memperkuat Tulang
Mangan merupakan nutrisi kunci untuk pembentukan tulang. Beberapa studi menyebutkan kalau wanita pasca-menopause yang diberi serum mangan yang tinggi positif memiliki keterkaitan dengan kepadatan mineral tulang dan sedikit risiko tulang patah.
Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Ada kalanya mengganti konsumsi daging dengan buah nangka menjadi cara yang efektif dalam menekan kalori dan lemak jenuh. Hal ini tentu perlu didampingi asupan serat dan nutrisi penting lainnya.
Cara konsumsi lemak jenuh yang sedikit dan penambahan serat memiliki hubungan dengan peningkatan sensitivitas insulin. Sehingga, pergeseran pola makan ini berdampak pada berkurangnya kemungkinan terkena diabetes tipe 2.
Meningkatkan Imunitas Tubuh
Vitamin C di dalam buah nangka dapat mendukung sistem imun yang sehat, memperbaiki kerusakan sel, dan membantu tubuh dalam menyerap nutrisi penting lainnya, seperti zat besi.
Mereka yang biasa terkena paparan asap rokok, latihan ekstrem, atau suhu dingin berlebih bisa mendapat keuntungan dari menambah takaran vitamin C lewat menu makan hariannya. Selain vitamin C penting dalam proses penyembuhan luka, ia juga dapat mempercepat penyembuhan demam biasa hingga 50%.
Mendukung Kesehatan Jantung
Nangka bebas dari lemak jenuh dan kaya akan serat. Menurut American Heart Association, menyantap menu makan yang tinggi kandungan serat dapat menurunkan tingkat kolesterol hingga 10%.
BACA JUGA: Setelah Bruce Lee, Gandeng Azka Corbuzier
Selain serat yang baik untuk menekan kolesterol, nangka juga mengandung kalium yang dapat mengatur tekanan darah. Hal ini tentu jadi hal baik karena tekanan darah seimbang akan mengurangi peluang tubuh terkena serangan jantung atau stroke.
Ramah untuk Ibu Hamil
Buah nangka menyimpan beberapa nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil. Seperti vitamin yang membantu memperkuat sistem imun dan menurunkan infeksi penyakit umum. vitamin A, khususnya, memiliki peran inti dalam perkembangan penglihatan dan sel janin.
Serat makanan pada buah nangka juga berperan dalam kesehatan pencernaan serta memperkecil kemungkinan sembelit.
Kadar folat dan zat besi yang cukup pada buah nangka membantu dalam menyeimbangkan tingkat hemoglobin dan mencegah anemia. Magnesium pada buah nangka juga berperan dalam meningkatkan kesehatan tulang, baik untuk ibu maupun janinnya.
Itu dia manfaat buah nangka yang ternyata tak kalah dengan buah lainnya. Anda pun bisa menambahkan buah ini ke dalam menu harian untuk memperoleh berbagai nutrisi dan khasiatnya yang baik bagi kesehatan.
Editor : Afdiannoor Rahmanata
BACA JUGA: ODGJ Juga Wajib Memiliki KTP
1 comment