Banjarmasin, BARITO – Aksi balap liar (bali) pada bulan Ramadhan 1442 Hijriah terus dipantau oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banjarmasin, Rabu 14/4/2021). Terlebih lagi dalam Operasi Keselamatan Intan 2021 ini, pihaknya bila ada indikasi tersebut pasti dibubarkan.
“Untuk aksi balap liar nanti bila ada laporan, makanya kami segera menuju lokasi dan membubarkannya. Kecuali jkalau memang tertangkap kamera ada bukti dan plat nomor kendaraannya pasti kami tilang,”tegas Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Gustaf Adolf Mamuaya.
Pasalnya dalam rangka Ops Keselamatan Intan 2021 itu tentunya dilakukan secara simpatik, dengan demikian jangan sampai ada yang terluka atau malah berbuntu tindak pidana. “Kita kan sudah sosialisasikan, artinya jangan sampai konyol atau jadi korban dalam bertugas hingga berakibat kecelakaan saat mengejar atau mencegat pelaku bali tersebut,”ingatnya kepada wartawan.
Untuk itu kepada anggota polisi lalu lintas atau gabungan diminta supaya membubarkan saja aksi kenakalan remaja itu. Dengan demikian tidak perlu mengejar pelaku tersebut. Mengingat utamakan keselamatan diri saat bertugas dan bahaya juga kalau sudah mengejar aksi itu.
Selanjutnya Kompol Gustaf meminta agar orang tua dari remaja itu supaya melarang anaknya kumpul-kumpul di tepi jalan yang menjadi titik lokasi aksi balap liar. Seperti diketahui selama ini lokasi balap liar ada di Jalan Lingkar dalam dan Sungai Andai serta jalan A Yani Km 4.
Dia menegaskan bakal memberikan sanksi yang lama bila aksi pelaku balap liar ini tetap beraksi. “Kita tahan sampai tiga bulan kalau memang pelaku itu terbukti beraksi,”ingatnya.
Untuk itu pihaknya menyiapkan kamera Mobile ETLE atau kamera penginta untuk menentukan elektronik tilang. Namun mobil itu tidak banyak dan hanya patroli begitu ada laporan dari masyarakat sekitar.
Untuk itu kepada pengendara pada umumnya, diminta menahan diri, tidak usah ngebut dalam berkendaraan atau mobil. Apalagi pelaku balap liar diminta menahan diri, karena demi keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.
“Mudah-mudahan dengan Ops Keselamatan Intan 2021 yang dilaksanakan selama dua minggu kedepan sampai25 April nanti dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.”Dan lebih penting lagi di masa pandemic Covid-19 ini warga supaya melengkapi dengan masker untuk menekan penyebaran virus yang sudah setahun lebih ini,”pungkas Gustaf.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius