Banjarmasin, BARITO –Pengacara senior Bujino A Salan SH. MH terpilih secara aklamasi sebagai Pelaksana Tugas Ketua Dewan Piminan Daerah (DPD) Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Terpilihnya pengacara yang memiliki ciri khas berambut kuncir ini untuk mengisi kekosongan posisi ketua Dewan Daerah (DPD) Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI) Kalimantan Selatan (Kalsel) pasca meninggalnya. advokat Wanto KA Salan SH MH Sehingga digelal Rapat Kerja (Raker) dalam rangka memilih Pelaksana Tugas (Plt) Ketua periode 2018-2023 bertempat disalah satu hotel di Banjarmasin sabtu (05/06/2021).
Proses pemilihan pun dilakukan secara voting dan suara terbanyak diraih oleh Bujino A.Salan untuk menjalankan roda organisasi kepemimpinan terdahulu hingga 2023 mendatang, karena ditinggal mangkat.
” Hasil voting kali ini saya ditunjuk sebagai pelaksana tugas masa bakti 2018-2023, untuk itu saya diberikan kewenangan untuk menjalankan roda organisasi, ” tutur Bujino A.Salan seusai acara.
Pada kesempatan itu, juga sekaligus dilaksanakan Rapat Kerja Kongres Advokat Indonesia (KAI) Kalsel unruk membahas program kerja kedepan.
” Hasil Raker hari ini yang pertama pembentukan rekruitmen anggota khusus dari KAI, selanjutnya persiapan pelantikan anggota IPHI dan pelantikan pengurus Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Advokasi Peduli Bangsa (APB) serta membentuk kerjasama dengan Perguruan Tinggi yang ada di kalsel maupun Kalteng, ” jelas Bujino A.Salan yang juga menjabat sebagai Ketua DPD KAI Kalsel.
Sementara itu Sekretaris IPHI, H. Warsiat SH MH menambahkan program kerja yang telah disepakati bersama adalah membuka peluang pendaftaran bagi sarjana-sarjana hukum yang baru lulus, untuk menjadi calon Advokat.
” Sesuai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) sebuah organisasi itu harus berkerjasama dengan Universitas yang Akreditasinya B, ” ungkapnya.
Menurutnya saat ini, sudah ada beberapa Universitas yang bekerjasama dengan organisasinya, seperti Universitas Cahaya Bangsa untuk Ujian Calon Advokat (UCA) dan Pasca Sarjana ULM untuk Pendidikan Khusus Profesi Advokat (DKPA).
” kedepan mungkin akan lebih banyak lagi Universitas yang akan bekerjasama dengan kita, ” pungkasnya.
Editor: Mercurius