Barabai, BARITOPOST.CO.ID – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi buka pelaksanaan pasar murah dari Dinas Perdagangan (Disdag), HST di Lapangan Dwi Warna Barabai, Minggu (8/9/2024) pagi.
Masyarakat cukup antusias memadati lokasi pasar murah untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
Tidak hanya itu, Bupati Aulia pun nampak antusias menyapa masyarakat yang memadati lokasi pasar murah dengan membagikan voucher belanja kepada masyarakat seharga Rp. 50.000.
Usai menyapa dan membagikan voucher belanja kepada warga, Bupati Aulia mengatakan bahwa pasar murah ini dilaksanakan sebagai upaya dari Pemerintah Daerah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
“Lebih dari itu, pasar murah yang gencar dilakukan oleh Pemerintah Daerah ini merupakan salah satu strategi untuk menekan lajunya inflasi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” ujarnya.
Bupati Aulia mengatakan bahan kebutuhan pokok yang disediakan ini merupakan kolaborasi antar instansi terkait di bawah kodinator Dinas Perdangan.
“Kepada masyarakat yang hadir hari ini untuk berbelanja, pesan saya apa yang sudah dibeli jangan dijual lagi tapi gunakan untuk keperluan sehari-hari atau untuk konsumsi pribadi bersama keluarga,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan HST, Irfan Sunarko mengatakan bahwa pasar murah yang dilaksanakan ini bekerjasama dengan Dinas pertanian, ketahanan pangan dan dari Bulog.
Ia juga merincikan bahan pokok yang dijual antaranya minyak kita dengan Rp 15.500 perliter, gula pasir Rp 16.000 perkilo
“Sedangkan bawang Rp 10.000 perbungkus, sabun daia Rp 4.500 perpcs, Jelasnya.
Irfan mengatakan selain ada sabun giv batang dengan harga Rp. 2.500 per biji, Sunlight 635 mili liter Rp. 10.000 per pcs, Sunlight 90 mili liter Rp. 5.000 per tiga pcs.
“Ada juga kecap sedaap harganya Rp. 5.000 pertiga pcs, susu enak sacet Rp. 7.000 per sacet, Indomie Rp. 14.000 per lima pcs, Sirup ABC dengan harga Rp. 11.500 per botol, uyah Rp. 2.000 per pcs dan Tepung tolip Rp. 8.500 perkilo,” benernya.
Irfan mengatakan bahwa harga bahan kebutuhan pokok yang dijual ini merupakan harga distributor jadi jauh berbeda dengan harga eceran atau harga di warung-warung pada umumnya.
Ia juga mengatakan, bahwa harga bahan kebutuhan pokok yang dijual ini merupakan harga distributor jadi jauh berbeda dengan harga eceran.
“Melihat antusiasnya masrakat dengan pasar murah ini tentunya kedepan kita akan terus berusaha mengadakan pasar murah ini guna memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok,” tutupnya
Penulis: Yufanata Tuapatinaya
Editir: Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya