Banjarmasin, BARITO – Ramadhan sering dikenal sebagai bulan penuh hikmah dan suci. iRamadhan juga disebut sebagai bulan silaturahmi selain meningkatkan ibadah kepada Sang Maha Pencipta
Berangkat dari itu pengacara kondang DR Fauzan Ramon SH MH menggelar buka puasa bersama (bukber) sekaligus menjalin silaturahmi antar sesama rekan seprofesi advokat atau pengacara di sebuah kafe kawasan Citra Land pada Kamis (28/04/2022).
Selain itu pria yang akrab dengan jurnalis itu juga mengundang sekaligus rekan rekan jurnalis. Gelaran yang dilakukan secara sederhana itu diharapkan dapat terus menjalin kebersamaan, meski berbagai macam kepentingan dan latar belakang masing-masing.
Sebagai dewan penasehat di organisasi PERADI yang selama ini menaungi dirinya. Dia selalu menyampaikan pesan agar selalu menjalin silaturahmi.
“Meskipun berbeda kepentingan dan latar belakang, dan kawan kawan media juga yang bisa hadir di Citra Land yang sederhana ini, disini lebih mudah. Hampir dua tahun kita sudah tidak saling kumpul karena pandemi dan ditahun ketiga ini kita bisa kembali bersilaturahim,” ungkapnya.
Sementara Siswansyah yang merupakan seorang mantan birokrat juga turut hadir dalam buka puasa bersama ini, dirinya menyambut baik kegiatan ini.
“Sebagai jalinan silaturahmi, tentu ini rangkaian buat kawan-kawan semua, mudah-mudahan kebersamaan ini dapat terus terjalin,” kata mantan Kadisnakertrans Provinsi Kalsel dan mantan Asisten administrasi umum setda prov Kalsel.
Sementara Hamida atau yang akrab disapa Ida mantan jurnalis yang sekarang berkecimpung di dunia pengacara, merasa terharu dipersatukan kembali saat menjalani aktifitasnya.
Hadir juga dalam kesempatan itu pengacara muda Ernawati SH MH yang kerap wara wiri menangani kasus korupsi
“Saya memang sebelumnya juga wartawan dan dipertemukan kembali sama rekan-rekan, meskipun sudah berbeda pekerjaan tapi bisa dipersatukan kembali,” ungkapnya.
Selama 30 tahun berkecimpung di dunia advokat, Fauzan Ramon menggap bahwa profesi pengacara adalah merupakan salah satu profesi yang mulia, dengan misi dalam menegakan keadilan. Namun ada juga segelintir kepentingan sehingga misi dalam penegakan hukum tersebut menjadi melenceng.
Penulis Mercurius