Banjarmasin, BARITO – Sedikitnya 2.100 ton jagung impor untuk pakan ternak di Kalimantan Selatan, telah disiapkan Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Kalimantan Selatan.
Hal itu diungkapkan Kepala Bulog Divre Kalsel Awaluddin Iqbal. “Ya, memang kita siapkan 2.100 ton jagung impor untuk pakan ternak,” ujarnya ketika dihubungi, Jumat (4/1/2019).
Ia mengungkapkan, posisi Bulog sebagai yang ditugasi untuk relealisasikan jagung impor untuk keperluan pakan ternak tersebut. ‘Saya kira kami hanya ditugasi untuk distribusi jagung impor,” tandasnya.
Berdasarkan cacatan, pemerintah membuka keran impor jagung, dan kebijakan itu diambil usai pemerintah menggelar rapat koordinasi pangan di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, bulan lalu.
“Untuk peternak, sudah siapkan dan dicarikan jagung bagaimana caranya agar peternak kecil diperhatikan,” tuturnya,
Saat ini, harga jagung mengalami lonjakan. Hal inilah yang membuat para peternak menjerit harus membeli jagung untuk pakan dengan harga yang mahal.
Kementerian Pertanian (Kementan) menyampaikan impor jagung 100.000 ton untuk pakan ternak di Indonesia, bukan konsumsi masyarakat. Meskipun pemerintah impor 100.000 ton jagung, neraca dagang atau trade balance komoditas jagung masih surplus. (afdi)