Bulutangkis Kalsel Tampil Nomor Perorangan PON XXI 2024 Aceh-Sumut

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Bulutangkis Kalsel Tampil Nomor Perorangan PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Atlet bulutangkis Kalsel diperkuat tiga pemain putra dan tiga pemain putri. Kesemuanya itu akan turun di nomor perorangan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan bertanding 8-19 September 2014 di Gedung PBSI Disporasu Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Atlet bulutangkis Kalsel yang akan diturunkan, terdiri Wahyu Rizqy
(tunggal putra), Ahmad Maulana Irawan/Surya Pandyanatha (ganda putra). Kemudian, Resya Ajirna Salatiah (tunggal putri), Tasya Noviana Putri/Revalina (ganda putri).

Baca Juga: Atlet Loncat Indah Kalsel Adaptasi Kolam PON XXI 2024 Aceh-Sumut

“Pebulutangkis Kalsel mendapat tiket dinomor perorangan putra dan putri. Soalnya kita hanya sebagai juara tiga beregu putra dan putri saat pelaksanaan Pra PON 2023 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng),” kata manager Kontingen Bulutangkis PON Kalsel, Boby Rusmadi.

Setelah babak kualifikasi PON, lanjutnya, langsung melakukan seleksi sebanyak tujuh atlet putra dan tujuh atlet putri. “Maka terjaring tiga putra dan tiga putri yang akan bertarung di nomor tunggal putra, tunggal putra, ganda putra, dan ganda putri,” bebernya.

Seluruh pebulutangkis kontestan PON kali ini, sambungnya, merupakan kelahiran 2003 dengan usia maksimal 21 tahun. “Kebetulan semua pemain kita asli binaan daerah. Yang lebih mengembirakan, berhasil lolos PON setelah absen di lima kali perhelatan multi even olahraga empat tahunan tanah air ini,” ungkapnya yang didampingi pelatih Ayodha Lutfi Amroyni.

Baca Jgua: Budiono Lepas Kontingen Triathlon Kalsel, Debut Duat Atlet Putri Pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut

Pebulutangkis Kalsel, ditambahkannya, baru main 14 September 2024 yang mempertandingkan nomor perorangan. “Untuk itu kami menyewa lapangan untuk latihan sebelum bertanding dimulai,” ucapnya.

Mengenai peluang, menurutnya, semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk meraih medali. “Dengan adanya pembatasan umur, kekuatan pemain merata dan tinggal kesiapan pemain saat pertanding nanti,” imbuhnya.

Penulis: Tolah

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment