Paringin, BARITOPOST.CO.ID – Pemkab Balangan bekerja sama dengan Bank Kalsel Cabang Paringin meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan nama Sanggam Bausaha Bebas Bunga dan Biaya Administrasi (Babungas) untuk tahun 2023.
Naskah perjanjian kerja sama program Sanggam Bakabun, ditandatangani langsung oleh Bupati Balangan, H Abdul Hadi dan Kepala Bank Kalsel Cabang Paringin Agus Setiawan, di Kantor Bank Kalsel Cabang Paringin, Senin (20/2).
Kolaborasi antara Pemkab Balangan dengan Bank Kalsel Cabang Paringin ini, bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pelaku usaha kecil di Bumi Sanggam.
Baca Juga: IPM Banjarbaru Tertinggi di Kalsel
Sanggam Babungas adalah inovasi dari Bupati Balangan, H Abdul Hadi untuk membantu perkembangan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pinjaman tanpa bunga yang dijalankan oleh Bank Kalsel Cabang Paringin
Bupati Balangan H Abdul Hadi pada kesempatan ini, mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalsel atas dukungan yang luar biasa terhadap Pemkab Balangan dalam membantu pengusaha kecil.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalsel, dukungannya luar biasa terhadap program pemerintah daerah untuk membantu pengusaha kecil kita di Balangan,” ucapnya.
Abdul Hadi juga mengungkapkan rasa gembira, dengan diluncurkannya program Sanggam Babungas atau pinjaman tanpa bunga, tanpa biaya administrasi, dan tanpa biaya apapun, serta mengharapkan melalui program ini geliat ekonomi masyarakat meningkat.
Baca Juga: SMA Plus Citra Madinatul Ilmi Kunjungi Sekretariat DPRD Kalsel
Harapannya bisa membantu pengusaha kecil di Balangan sehingga lebih bergairah lagi dengan adanya penambahan modal ini.
“Semoga pertumbuhan ekonomi juga semakin membaik, serta terciptanya geliat gerakan ekonomi masyarakat kecil,” tuturnya.
Abdul Hadi juga meminta, program pinjaman tanpa bunga tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk usaha, sehingga usaha yang dijalankan menjadi besar dan berkembang.
Selanjutnya, Kepala Cabang Bank Kalsel Paringin Agus Setiawan juga menegaskan, bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring proses pinjaman agar tidak terjadi penyalahgunaan.
“Untuk proses pinjaman, dari Bank Kalsel akan terus memonitor, sehingga bisa deteksi awal apabila penggunaannya tidak sesuai tujuan, bisa dicegah,” katanya.
Penulis: MC Balangan/Tahmidilah
Editor: Tolah