Bupati HSU Lamar Cawagub Kalsel ke Golkar

Amuntai, BARITO – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan periode 2020-2025 memunculkan banyak peminat. Beberapa tokoh dari berbagai kalangan telah menyatakan keinginannya mengikuti kontestasi lima tahunan tersebut. Tidak terkecuali bagi Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Drs. H Abdul Wahid HK, MM, M. Si.

Secara tegas orang nomor satu di bumi Agung amuntai ini mendaftarkan dirinya ke DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kalsel di Banjarmasin. Di dampingi sang anak Almien Ashar Safari, SKM, Wahid memilih mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Kalsel periode 2020- 2025.

Menurutnya tekad penuh keyakinan tentunya dengan berbagai pertimbangan dan nasehat. Kemudian saran dan petuah yang diterimanyanya, baik dari para alim ulama, habaib, tokoh masyarakat serta sejumlah politisi lainnya.

“Alhamdulillah dengan niat baik dan mulia, saya resmi mendaftarkan diri di DPD Golkar untuk melamar sebagai Calon Wakil Gubernur Kalsel periode 2020-2025,” ujarnya.

Setelah melakukan pendaftaran, lanjutnya lagi ia akan melengkapi semua berkas sebagai persyaratan yang telah ditentukan. Kemudian begitu semua berkas dan kelengkapan tersebut dipenuhi, akan diserahkan kembali ke DPD Golkar untuk diproses sesuai mekanisme AD dan ART Partai.

“Begitu kelengkapan persyaratan sudah terpenuhi, saya serahkan sepenuhnya kepada partai untuk menentukan proses selanjutnya,”ucapnya penuh optimis.

Kehadiran Bupati HSU yang mendaftarkan dirinya tersebut, Korwil bidang pemenangan pemilu DPD Golkar Kalsel wilayah 1 H Puar Junaidi, Sos, MH angkat bicara. Politisi kaya pengalaman ini membeberkan hasil kesepakatan dan keputusan bersama pengurus DPD Partai Golkar.

Menurutnya dalam kesepakatan tersebut hanya ada calon tunggal untuk posisi calon gubernur Kalsel yakni, H. Sahbirin Noor. Artinya untuk posisi Kalsel satu sudah menjadi hak paten sang gubernur aktif dengan panggilan akrabnya Paman Birin.

“Posisi Cagub mutlak milik beliau (Paman Birin, red). Kalau posisi cawagub masih dibuka pendaftaran bagi masyarakat, salah satunya yang kami terima adalah Pak Wahid yang telah mendaftarkan diri,” terangnya.

Puar juga menjelaskan tentang mekanisme yang berlaku dalam tubuh partainya. Di antaranya adalah akan dilakukan pembahasan secara internal. Kemudian akan dilakukan pula survey mengenai elektabilitasnya yang bersangkutan.

“Ada mekanisme selanjutnya yang kami lakukan, pastinya pembahasan secara internal partai dan melakukan survey di masyarakat,” terangnya.

Puar tidak menampik bakal ada lagi peminat posisi cawagub mendampingi paman birin dalam Pilkada nantinya. Tentu saja semakin banyak yang mendaftar diri akan semakin baik lagi. Istilahnya semakin banyak alternatif pilihan siapa pasangan kuat paman birin.

“Cawagub tersebut harus mampu mendongkrak perolehan suara dalam Pilkada nanti. Kami optimis dalam pilkada nanti hasilnya paman Birin ini bisa kembali duduk untuk kedua kalinya sebagai Gubernur Kalsel,” tegasnya.

fai

Related posts

Pilih Ketum Baru dan Rumuskan Program Kerja di Musda XVI HIPMI Kalsel

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024