Barabai, BARITOPOST.CO.ID – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta meningkatkan kewaspadaan dengan mendirikan beberapa pos komando.
Penetapan status siaga tersebut pada saat rapat koordinasi bertempat di Auditorium Kantor Bupati HST, Senin (31/7/2023).
Bupati H Aulia Oktafiandi menjelaskan, siaga darurat karhutla yang ditetapkan pada 1 Agustus sampai 30 September mendatang.
“Sedangkan penatapan pos komando siaga dimulai dari 1 Agustus sampai 30 September,” jelasnya.
Baca Juga: 2,8 Ton Sampah, Warga HST dan Relawan HST Gotong Royong Bersihkan Sungai Barabai
Penetapan pada status tersebut berdasarkan dari informasi dan data Badan Meteorologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) Kalsel yang memasuki cuaca yang panas atau kemarau.
“Dari hasil pemantauan hari tanpa hujan pada kamis (20/7/2023) lalu, Kalsel termasuk klasifikasi pendek hingga menengah dan berkisaran 20 hari tanpa adanya hujan sehingga berpotensi karhutla dan kekeringan,” terangnya.
Berdasarkan pemantauan melalui aplikasi Sistem Informasi Deteksi Dini Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan terdapat titik hotspot yang meliputi beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Hantakan, Haruyan, Batang Alai Timur (BAT) dan Pandawan.
Baca Juga: Paman Yani Minta Bapenda Kalsel Anggarkan Kantor Samsat Bantu Baru Untuk Maksimalkan PAD di Tala
Berdasarkan dari beberapa data tersebut pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan seluruh elemen yang terlibat agar selalu waspada dan mengantisipasi yang akan terjadinya karhutla.
Dengan adanya ditetapkan status siaga diharapkan kepada pihak terkait agar dapat menyiapkan langkah-langkah sebagai antisipasi.
Penulis : Yufanata Tuapatinaya
Editor : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya