Banjarmasin, BARITO – Pihak kepolisian Banjarmasin Timur terus mengejar pelaku pembobolan gedung sekretariat PWI Kalsel, pada Selasa (15/6).
Seperti yang diungkapkan Kapolsekta Banjarmasin Timur Kompol Pujie Firmansyah disela aksi damai yang dilakukan Forpeban, Pemuda Islam, dan Kumpulan Putra Putri Indonesia di Pengadilan Tipikor, Kamis (16/6).
“Kita sudah kumpulkan beberapa alat bukti untuk mengungkap kasus ini. Yang terbaru kita akan periksa penjaga malam (wakar) disana,” ujar Firmansyah.
Selain akan meminta keterangan wakar, sidik jari yang sudah ditemukan lanjut dia akan mengungkap apakah pelakunya orang baru atau residevis.
Firmansyah mengaku ada sedikit kendala dalam melakukan penyelidikan, sebab tidak adanya CCTV di tempat kejadian perkara.
Tak hanya tempat kejadian perkara, beberapa bangunan terdekat juga tidak ada memasang CCTV.
“Memang sedikit ada kendala sebab tidak ada rekaman CCTV, tapi apapun itu kami akan terus mengungkap kasus ini hingga pelaku tertangkap,” janjinya.
Diketahui, Senin malam Gedung Sekretariat PWI Kalsel dibobol maling, barang berharga dicuri.
Pemeriksaan sementara barang yang hilang, yaitu duit 4 juta, komputer, mixer sound system dan dokumen berharga
Terkait data penting di dalam komputer yang dicuri, Ketua PWI Kalsel Zainal Helmi memastikan kalau sebelumnya data sudah disalin.
Aksi pencurian tersebut, diperkirakan terjadi antara pukul 18.00- 22.00 Wita saat kantor dalam keadaan lemah keamanan.
Dari hasil pemeriksaan polisi, maling tersebut masuk dengan cara membobol jendela.
Penulis: Filarianti
Editor : Mercurius