Cabor Dayung Kalsel Target Dua Medali Emas PON

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Cabang dayung Kalsel telah melakukan pemaparan persiapan atlet dengan melibatkan Dispora Kalsel dan KONI Kalsel. Salah satunya, menyampaikan target dua keping medali emas pada Pekan Olahraga Nasioa (PON) XX yang dilangsungkan 2-13 Oktober 2021 di Papua.

Kesiapannya tersebut disampaikan dalam audensi dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalsel Hermansyah yang didampingi Kabid Prestasi Dispora Kalsel M Fitri Hernadi dan KONI Kalsel, Sabtu (22/5) siang di Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

Dalam pemaparan ini, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalsel menyampaikan kondisi dan perkembangan atlet. Termasuk mengenai program latihan, try out, keberangkatan, hingga target perolehan medali.

“Turun dengan kekuatan penuh, target kita dua keping medali emas pada PON Papua. Peluang besar meraih medali emas di nomor dragon mix 22 pendayung dan kayak 4 putra,” ungkap Ketua Umum PODSI Kalsel, Drs H Achadiat Sugian didampingi pelatih PON Dayung, Syahid Noor Yasin kepad Barito Post.

Prediksi tersebut, berdasarkan perkembangan dan perolehan medali di kualifikasi PON. Dimana tim dayung Kalsel di posisi kedua dan setelah membuat latihan pemusatan, serta tes individual. “Tingkat signifasinya sangat signifikan mencapai 97 -98 persen dengan mencapai target melebihi juara pertama,” tuturnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel H Hermasyah merespo dan mendukung penuh persiapan yang akan dilakukan tim dayung PON Kalsel.

“Tadi dipaparkan mengenai kesiapan dan diskusikan tekait permasalahan. Diantaranya peralatan, anggaran, dan try out, termasuk keberangkatan ke PON lebih awal,” tuturnya.

Mengenai keberangkatan, butuh waktu perjalanan yang lebih lama dan perlu singgah menetap untuk berisirakat sebelum bertanding.

“Cabang dayung mulai dipertandingkan 24 September 2021. Mereka mengusulkan agar berangkat lebih awal yang diperkirakan 19 September 2021.
Dengan berangkat lebih dulu, diharapkan bisa melakukan adaptasi arena pertandingan. Disamping mengantisipasi kelelahan selama penerbangan,” sebut Hermansyah.

Penulis: Tolah

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment