Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Caleg DPR RI Dapil Kalsel II Siska Defina menghadiri puncak perayaan Milad ke-111 Muhammadiyah yang digelar di Siring Sungai Martapura Balai Kota Banjarmasin Jalan RE Martadinata Kota Banjarmasin, Sabtu (13/1/2024).
Siska Defina caleg nomor urut 4 ini terlihat berbaur bersama warga Muhammadiyah Kalsel, dan para tokoh, serta undangan lainnya, termasuk hadirnya Prof DR. Hilman Latief, MA, Ph.D merupakan Bendahara Umum PP Muhammadiyah dan Ustadz Bachtiar Nasir, Lc, MM sebagai Bintang Tamu.
Baca Juga: Diperebutkan, Keistimewaan Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem
“Ini menjadi moment mempererat silaturahmi dan kebersamaan,” ucap Siska Defina dalam keterangannya, Sabtu (13/1/2024).
Siska Defina merupakan Caleg DPR RI dari Partai NasDem Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel II (Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru) yang mendapatkan surat rekomendasi dari PW Muhammadiyah Kalsel, untuk dipilih warga Muhammadiyah di wilayah Kalsel II pada Pemilu, 14 Pebruari 2024 mendatang.
Baca Juga: Diperebutkan, Keistimewaan Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem
Menurutnya, terjun ke politik bukanlah hal mudah. Banyak persoalan dan permasalahan yang harus diperjuangkan. Apalagi urusan perempuan dan anak. Itulah konsen yang dilakukan dan akan dipejuangkan Siska Defina, SSos, MMKes.
Sebelum terjun ke dunia politik, Siska Defina berkiprah di dunia model untuk busana muslim ini. Sebagai perwakilan kaum hawa, Siska Defina berkomitmen akan memperjuangkan aspirasi perempuan dan anak di Kalsel.
Baca Juga: Diperebutkan, Keistimewaan Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem
Menjadi fokus Siska Defina ini, yakni kekerasan terhadap perempuan, dan mengurangi angka stunting. Memang kaum hawa harus diperjuangkan, jangan sampai ada kekerasan, keterbelakangan, dan diskriminasi.
Termasuk anak-anak, jangan sampai mereka putus sekolah, kurang gizi (bahkan stunting), kesehatan yang minim, dan hidup yang teabaikan.
Baca Juga: Diperebutkan, Keistimewaan Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem
“Pangan didorong cukup dan kebutuhan gizi anak dan ibu-ibu hamil, dan perempuan juga didorong menjadi yang terampil dan terdepan tak ada kekerasan,” papar dosen UCB ini.
Baca Juga: Diperebutkan, Keistimewaan Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem
Tema Milad ke-111 Muhammadiyah, yakni Ikhtiar Menyelamatkan Semesta. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan tema ini berdasarkan kondisi kehidupan kebangsaan Indonesia saat ini. Muhammadiyah berkontribusi menangani musibah yang menimpa tanah air.
Editor: Afdiannoor Rahmanata
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya