Calon Ketum Kadin di Suksesi Musprov Kalsel 2021

Banjarmasin, BARITO – Behembus  suksesi pada Musyawarah Provinsi (Musprov) Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Kalimantan Selatan yang akan digelar pada Juli 2021.

Sejumlah nama pun mulai berhembus muncul untuk bakal calon menduduki posisi Ketua Umum (Ketum), dari kalangan Pengurus Kadin Provinsi Kalimantan Selatan. Meski demikian, petahan Ketum H Edy Suryadi 2016-2021 diperkirakan akan maju kembali pada Musprov Kadin Kalsel 2021.

Ketika dikonfirmasi Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Kalsel H Wijaya Kusuma Prawirakarsa mengakui, jika Musprov Kadin Kalsel akan digelar pada Juli 2021. Sebab masa berakhir kepengurusan periode 2016-2021, akan berakhir Juli. “Memang untuk regenerasi Kadin Kalsel ke depan sangat diperlukan. Kalau kami yang tua-tua ini cukup mengayomi saja. Yang muda, potensial, enerjik bisa bersenergi dengan pemerintah dan generasi milenial dibutuhkan, jika ingin Kadin dan dunia usaha daerah ini bisa maju,” tutur pria yang enggan menyebutkan sejumlah nama-nama calon ketua umum Kadin Provinsi Kalsel ini.

Menurutnya, Kadin di Kalsel masih kalah jika dibandingkan dengan provinsi lain di Kalimantan. “Ya, agar menjadi berkualitas maka saling mengayomi, dan bergandengan tangan serta bekerjasama dengan baik, serta tidak ada konflik internal di dalam Kadin, sehingga mampu tercapai untuk kepentingan bersama,” beber lelaki yang sudah berkecimpun 26 tahun di Kadin ini, Selasa (17/11/2020).

Ia mengakui, kondisi Kadin Provinsi Kalsel masih ada 4 kabupaten yang belum dituntaskan,  ada SK hingga 2021 seperti Tapin dn HSS, namun KTA mati tidak diregistrasi bertahun-tahun, dan ada pula kepengurusan Kadin di daerah yang harus diganti total, karena vakum seperti HSU dan Balangan. “Target sebelum Musprov Kadin Kalsel, maka 4 Kadin kabupaten sudah rampung kepengurusannya,” tambahnya.

Menurut Wijaya, dirinya sudah merampungkan kepengurusan 7 kabupaten/kota, kemudian selebihnya carateker yang ditunjuk Ketum untuk Tapin, HSS, HSU, dan Balangan dapat merampungkannya.

“Pengurus yang KTA tidak diperpanjang, maka kehilangan haknya, sebab bukan anggota Kadin lagi. Saya ingin 2020 ini bisa selesai kepengurusan,” katanya.

Tahun 2020, sebutnya, Kadin Provinsi Kalsel memasuki tahun kelima, namun belum digelar Rapim Kadin Provinsi. “Kita sudah diberi teguran oleh Kadin Indonesia, sebab Rapim Kadin Provinsi merupakan kewajiban yang tertuang di AD/ART,” bebernya.

Untuk Musprov diharapkan dapat memilih pemimpin yang tepat dan mampu membentuk kepengurusan yang bisa besinergi dan bermitra dengan pemerintah, serta dekat pengusaha dalam berbagai setor.

Di tempat terpisah, Waketum Kadin Kalsel yang juga Carateker H Gusti Rusliansyah berkeyakinan mampu merampungkan 4 kabupaten baik KTA, dan struktur kepengurusan.

Penulis: Afdi

Related posts

Arifin-Akbari Programkan Rp1 Miliar Untuk Kelurahan dan Peningkatan Dana Operasional Ketua RT/RW Rp1 Juta/Bulan

15.074 Kotak Suara Pilkada Kalsel 2024 Mulai Didistribusikan ke Gudang Logistik

Muhidin-Hasnur Pendaftar Kedua di Pilgub Kalsel 2024