Calon Konselor Wajib Pahami Situasi

Banjarmasin, BARITO

Mahasiswa baru Prodi Bimbingan Konseling, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uniska diajarkan bagaimana menjadi konselor di zaman now, dalam seminar kuliah umum, Sabtu (29/9) di Aula FKIP Uniska.

Sedikitnya ada 70 mahasiswa baru yang mengikuti kuliah umum tersebut. Menurut Ketua Pelaksana acara, yang juga selaku dosen FKIP Uniska, Sri Ayatina Hayati, materi yang disampaikan tidak terlalu berat, peserta secara detail diajarkan bagaimana menjadi guru BK yang profesional, apalagi dalam menghadapi era yang serba teknologi ini.

“Materi yang disampaikan bagaimana agar mahasiswa tau dan mengerti bahwa pendidikan konseling harus bisa mengimbangi di era disrupsi ini. Sebab cara mendidik anak anak dulu dan sekarang harus berbeda. Nah dengan cara tersubutlah kami ingin konselor bisa menyesuaikan dengan zaman,” ucapnya.

Wakil Rektor I Uniska Banjarmasin, Dr Jarkawi mengatakan, Uniska tida hanya menawarkan banyak pilihan jurusan prodi, namun juga untuk pengembangan potensi dan kualitas mahasiswa. Seperti pelaksanaan kuliah umum yang dilaksanakn FKIP prodi BK itu, bagi Jarkawi acara sangat bagus untuk diikuti mahasiswa baru. Apalagi acara menyangkut pola pendidikan yang secara khusus bagaimana menjadi konselor zaman now.

Acara seperti ini bagus dan mahasiswa wajib mengikuti dimana sertifikatnya nanti akan dijadikan syarat dalam mengahadapi penyusunan karya ilmiah atau skripsinya.

“Soal materi yang disamapaikan,
Intinya seorang konselor harus bisa memahami situasi, karena pendidikan yang dilakukan dulu, sekarang susah masuk pada anak zaman sekarang.

Menurut Jarkawi, peran guru BK sangat sentral dalam memajukan anak didiknya. Guru BK juga bisa mengarahkan minat dan bakat siswa, karena perannya lebih dari sekedar konselor, namun untuk menambah wawasan.

“Dengan materi dan teknik konseling yang baru diberikan ini akan memaksimalkan tujuan konseling itu sendiri” ucap Mantan Dekan FKIP Uniska ini.

Ia menambahkan lagi, pelaksanan kuliah umum dimana bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa itu agar juga dilaksanakan disemua Fakultas. Sehingga tercipta lulusan Uniska yang memiliki kemampuan bisa bersaing dan lebih bisa diterima masyarakat. dan

Related posts

Teks:Ketua IODI Kalsel, Muslih, bersama atlet dance sport Kalsel-Dinda dan Rahman yang meraih medali perunggu di nomor pre amateur standard pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut. (foto: Tolah/brt)

IODI Kalsel Bersiap Ikuti Musyawarah Nasional 2025

Yudisium Sarjana Semester Ganjil Tahun Akademik 2024-2025, Universitas PGRI Kalimantan, di Hotel Banjarmasin Internasional,  Kamis (17/04/2025). (Foto: ist).

Sebanyak 49 Peserta Ikuti Yudisium Universitas PGRI Kalimantan

Ketua KRBB Noor Hafifah, Penasehat yang juga Komisaris Bank Kalsel Rizal Akbar Sarupi dan Ketua DPRD Kota Banjarmasin Rikval Fachruri bersama anggota foto bareng usai halal bihalal.(ist).

Pererat Silaturahmi, KRBB Kalsel Gelar Halal Bihalal