Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Ancaman terorisme dan radikalisme bisa terjadi dimana saja. Namun hal tersebut bisa dicegah dengan rutin melaksanakan kegiatan langkah antisipasi masyarakat.
Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banjarmasin rutin melakukan kegiatan antisipasi ditengah masyarakat salah satunya kewaspadaan terorisme dan radikalisme.
Menurut Plt Kesbangpol Kota Banjarmasin, Dr Machli Riadi, ancaman terorisme dan radikal dapat dicegah pertama meningkatkan kewaspadaan dengan koordinasi para Camat dan lurah yang memahami kulture dan lingkungan, serta kegiatan masyarakat yang ada di wilayah kecamatan dan kelurahan.
Baca Juga: Bawang dan Ayam Juga Ikutan Naik
Kemudian, pihaknya juga melakukan rapat rapat lintas sektoral dengan melibatkan seluruh stakeholder antara lain para babinsa, Babinkantibmas tentu koordinasi dengan badan intelijen daerah ( BINDA).
“Camat, Lurah, Babinsa dan intelijen kita libatkan dalam langkah pencegahan. Kemudian Peran serta masyarakat untuk menyampaikan laporan jika ada indikasi di lingkungannya juga bagian terpenting untuk pencegahan,” katanya saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin, Kamis (16/12).
Machli melanjutkan, masih hal pencegahan terorisme. Di lingkungan masyarakat juga perlu antisipasi terhadap pendatang baru.
Baca Juga: Anak-anak TK Pembina Cuci Kaki Ibu Peringati Hari Ibu
Itu menurutnya hanya perlu menjalankan mekanisme regulasi yang sudah mengakar di masyarakat dalam waktu dua kali 24 jam wajib lapor ketua RT.
“Untuk warga pendatang, nah ini tentunya kita galakkan kembali ‘tamu lapor 2 kali 24 jam’ agar regulasi ini menjadi bagian saringan utama di level akar rumput,” tuturnya.
Penulis : Hamdani
2 comments