Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama yang terjadi di Kalimantan Selatan, menjadikan Kota Banjarmasin terendam dan terancam diserang banjir kiriman ditambah rob.
Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin. Curah hujan menyebabkan hampir seluruh kawasan di Kota Banjarmasin.
Kepala BPBD Kota Banjarmasin, Fahruraji saat dikonfirmasi awak media di ruangan kerjanya, menyatakan, curah hujan tinggi menyebabkan di jalan protokol tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 10 cm hingga 30 cm.
Pada beberapa pemukiman, seperti di kawasan Banjarmasin Tengah juga mengalami ke banjiran, termasuk wilayah lainnya yang berada di dataran rendah.
Curah hujan tinggi yang terjadi juga mengairi daerah sekitar lainnya seperti Kabupaten Banjar, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut
Tentunya kondisi tersebut patut diwaspadai Kota Banjarmasin, karena dikhawatirkan akan terjadi banjir kiriman dari daerah terdekat. Pasalnya, Banjarmasin merupakan daerah dataran rendah yang dilalui aliran sungai dari hulu.
“Saat bersamaan lanjutnya, sekarang ini Kota Banjarmasin sedang menghadapi ancaman banjir rob yang mengintai serta air laut pasang” katanya, Senin (4/7).
Memang berdasarkan informasi dari Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan tinggi ini diprediksi puncaknya akan terjadi pada pukul 12 Wita.
“Itu yang kita khawatirkan, tapi semoga tidak terulang banjir seperti sebelumnya,” tuturnya.
Di samping itu, pihaknya sudah bersiap siaga dengan potensi ancaman banjir besar yang mungkin saja terjadi.
Sekarang ini pun, personil dari BPBD bersama stakeholder terkait sudah turun ke lapangan untuk terus mengecek kondisi terkini banjir dan sebagian juga sudah ada yang stay by untuk peralatan.
“Jika peralatan diperlukan di lapang kita langsung bergerak cepat,” tutupnya.
Pantauan di lapangan, Banjarmasin wilayah tengah yang menjadi titik perhatian dan selalu menjadi langganan banjir saat hujan tinggi. Hal tersebut juga diakui oleh Camat Banjarmasin Tengah, Dr Ibnu Sabil yang langsung menyambangi ke beberapa wilayahnya yang terdampak banjir.
“Wilayah Pasar Lima, Pasar Sudimampir hari ini tergenang parah. Jalan dikuasi genangan air hujan, ini terjadi karena pembuangan air tidak berfungsi dengan baik,” katanya.
Ia juga menyatakan, setelah menerima aspirasi warganya, bahwa lingkungan pasar memang tidak ada saluran drainasenya, khususnya di area Jalan Pangeran Samudera. Solusinya, kata Camat dibuat saluran namun harus memecahkan jalan tersebut dengan meminta izin kepada pihak Balai Jalan Nasional.
“Tadi ada asipirasi warga, jalan di pasar ini memang langganan saat hujan tinggi. Solusinya dibuat saluran agar air bisa dibuang langsung ke sungai,” tuturnya.
Di Banjarmasin Tengah sendiri, daerah yang banjir meliputi Kelurahan Kelayan Luar Karena buangan dari Pasar Sentra Antasari, kemudian Pasar Sudimampir, Jalan Pangeran Samudera. “Titik itu yang terparah, sisanya banjir sedikit,” tutupnya.
Penulis : Hamdani