Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – BERBAGAI curhatan warga kota Banjarmasin disampaikan pada Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dalam gelaran acara Jumat Curhat, Jumat (6/1/2023) siang.
Dari mulai drainase hingga maraknya penyalah gunaan lem, anak punk dan tawuran serta premanisme termasuk komunitas driver ojek online (Ojol) disampaikan dalam suasana yang penuh keakraban itu di Warung Apung Saraba Nyaman di Jalan RE Martadinata Kota Banjarmasin.
Komunitas Ojol misalnya , mereka menyampaikan curhat, terkait jaminan keamanan dalam menjalankan aktivitasnya sebagai driver online.
Salah seorang driver ojol yang hadir saat itu, Radi menanyakan kemana melapor apabila saat mendapatkan ancaman keselamatan saat melakukan tugas.
“Kalau misalnya melakukan pengantaran ke daerah-daerah rawan, kemudian dicegat dan sebagainya, kemana melapor? Dan apakah ada aplikasi seperti yang diterapkan di Banjarbaru?,” tanyanya.
Baca Juga: Kejari Banjarmasin Lakukan Penyelidikan Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung BPOM
Pertanyaan ini langsung dijawab oleh Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana yamg turut hadir mendampingi Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi .
Menurutnya masyarakat bisa melapor ke nomor hotline Polresta Banjarmasin, dan akan langsung ditanggapi.
Sementara itu Kapolda Kalsel menambahkan keluhan-keluhan seperti ini bisa ditangani oleh Polresta Banjarmasin.”Insya Allah dan saya yakin dengan kekuatan Polresta yang ada, itu bisa mengcover seluruh wilayah. Hanya tinggal kita membuat jalur-jalur komunikasi yang bisa lebih dijangkau oleh masyarakat dengan cepat. Dan juga bisa melalui aplikasi-aplikasi,” katanya.
Sementara itu seorang driver ojol perempuan menanyakan apabila mengalami pelecehan atau kekerasan seksual, termasuk secara verbal dalam menjalankan tugasnya,
Kapolda pun menerangkan bisa segera melapor ke lembaga hukum terkait dan sudah tersedia di Banjarmasin.
Tidak hanya dari driver ojol, dalam Jumat Curhat tersebut juga ada yang menyampaikan keluhan terkait dengan maraknya penyalahgunaan lem, anak punk hingga premanisme seperti yang disampaikan Lurah Pasar Lama ,Gunawan.
Baca Juga: Motor yang Hilang di Siring pada malam Tahun Baru Ditemukan di Sungai Gampa
Usai acara, kepada wartawan, jenderal bintang dua ini menerangkan bahwa kegiatan Jumat Curhat ini tentunya untuk mendengarkan keluhan dari masyarakat.
Terlebih masyarakat bisa menyampaikan pesan, masukan, keluhan dan saran terkait pelayanan kepolisian pungli tindak kejahatan dan gangguan kamtibmas lainnya dalam ajang ini.”Jadi ini sebagai media untuk saya bertemu masyarakat dan menampung persoalan-persoalan yang tentunya dicarikan solusinya,” jelasnya.
Ditambahkannya bahwa terkait dengan keluhan-keluhan masyarakat yang muncul, misalnya anak-anak banyak menyalahgunakan lem untuk mabuk-mabukan, adalah tanggungjawab bersama untuk mengatasinya.
Jumat curhat bersama Kapolda Kalsel diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dewan kelurahan, lurah, camat hingga beberapa komunitas driver ojol.
Kegiatan diisi dengan diskusi dan tanya jawab, dalam kesempatan inilah beberapa driver ojol menyampaikan curhatnya. Hadir juga sejumlah Pejabat Utama Polda Kalsel dan Polresta Banjarmasin.
Penulis/Editor: Mercurius
1 comment