Banjarmasin, BARITO – Kondisi tagnan dan kekosongan jabatan Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kadin Kalimantan Selatan dan dimesionernya kepengurusan pada tahun 2022 ini mendapat sorotan tajam dari sejumlah pentolan Kadin Kalsel.
Sebut saja mantan Ketua Kadin Kota Banjarmasin Efendi Nurifansyah yang getol meminta Kadin Indonesia untuk memperhatikan kekosongan pucuk pimpinan Kadin Kalsel tersebut. “Kadin Indonesia harus segera mungkin memperhatikan Kadin Kalsel dan membenahinya, sebab hingga kini dalam kondisi kosong. Mengingat sangat berdampak terhadap dunia usaha dan perekonomian banua,” ujar Efendi Nurifansyah dalam keterangannya saat dihubungi di Jakarta, Senin (14/2/2022).
Menurut pepen panggilan akrabnya, Kadin Kalsel menjadi mitra pemerintah daerah tidak boleh kosong kepengurusannya, sebab berdampak terhadap kondisi perekonomiaan di banua. “Jadi Kadin Indonesi perlu bersikap,” tandasnya.
Pepen berharap, para calon Ketua Umum Kalsel yang akan bertarung dalam Musprov Kadin Kalsel untuk mempersiapkan diri dan memiliki konsep Kadin yang menunjang dunia usaha, perekonomian, dan kemitraan pemerintah-swasta nasional serta internasional. “ Tak hanya Calon Ketum Kadin Kalsel yang memiliki konsep ke depan, namun calon pengurus Kadin Kalsel juga benar-benar memikirkan dunia usaha di Kadin Kalsel agar lebih berkembang dan maju,” tandas Pepen yang juga pengusaha sektor pertambangan ini.
Artinya, paparnya, jangan para pengurus Kadin Kalsel ke depan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, namun lebih memikirkan kepentingan lebih luas dalam sektor dunia usaha dan ekonomi banua. “Ya, Kadin nya stagnan, tapi usaha diri sendiri maju. Nah ini tidak boleh terjadi, namun pengurus harus lebih berperan, Apalagi menyongsong 2024 tentu Kadin Kalsel harus menyodorkan program-program unggulan untuk sinergitas kepentingan negara,” tutur pria yang sudah puluhan tahun berkecimpung di Kamar Dagang Indonesia ini.
Meski demikian, Pepen pun enggan untuk mencalonkan diri sebagai Ketum Kadin Kalsel, sebab ada kesibukan lainnya di Jakarta. Namun, Ia pun tetap optimis untuk siap membantu Kadin Kalsel terkait program peningkatan dunia usaha dan ekonomi seperti sumber daya alam, baik perkebunan, dan sektol lainnya. “Yang pasti pemerintah daerah sudah berjalan baik, dan tinggal Kadin Indonesia dan Kadin Kalsel saja lagi bagaimana untuk dapat mensinergikan dengan pemerintah daerah di banua,” imbuhnya.
afdi