Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel menegaskan anggaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 sudah disiapkan. Termasuk dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel untuk tahun ini.
“Tim Dispora Kalsel melalui Kabid Pembinaan prestasi, sudah melakukan pertemuan dengan KONI Kalsel guna membahas persiapan menuju PON XXI 2024 Aceh-Medan,” sebut Kadispora Kalsel, Hermansyah, Rabu (24/1/2024) di Banjarmasin.
Tahun ini, lanjutnya, atlet yang lolos PON sangat luar biasa banyak, yakni 226 atlet. “Kita sudah anggarakan untuk keberangkatan atlet yang ke Medan maupun Aceh. Termasuk official, pelatih, asisten pelatih, utusan dari KONI Kalsel, unsur-unsur lain yang akan kita berangkatkan. Anggrannya sudah tersedia di pemerintah Kalsel, khususnya di Dispora Kalsel,” tutur Hermansyah yang juga Pj Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS).
Terkait mungkin ada kegiatan rapat KONI Kalsel misalnya, bisa mengajukan ke Dispora Kalsel seperti untuk kegiatan CDM Meeting di Acen dan Medan. “Itu juga bisa diberikan bantuan. Yang jelas dana PON sudah kita siapkan alokasinya,” bebernya.
Kalau ada dana kebutuhan KONI Kalsel di luar dana hiban yang bakal diberikan, bisa saja diajukan. “Dalam artian kita liat, masuk tidaknya dalam sisi anggaran kegiatan. Kita kan untuk anggaran di Dispora Kalsel berbasis kinerja, sehingga ada margining-margining yang harus disesuaikan. Kalau memang kita bisa lakukan penyesuaian angaran kegiatan, bisa saja,” ucapnya.
Untuk dana hibah KONI Kalsel, lanjutnya, sedang dalam proses ke Surat Keputusan (SK) Gubernur. “Ada dana hibah yag diberikan untuk KONI Kalsel, khususnya dalam menunjang kegiatan kesekretariatan. Angkanya menunggu dulu yang ditetapkan melalui SK Gubernur,” terangnya.
Secara pendanaan semuanya sudah disiapkan, termasuk ada Pelatprov, uji coba. Begitu juga insentif atlet, pelatih setiap bulannya. “Kalau misalnya cabang olahraga butuh sparing partner akan dipertimbangkan, seperti karate dan tinju,” katanya.
Soal bonus atlet, ditambahkannya, belum diputuskan. “Pada PON XX Papau, peraih medali emas sebesar Rp300 juta. Semoga bonus PON XXI Aceh-Medan tidak terlalu jauh nominalnya. Untuk diketahui, tahun ini dana hibah langsung diberikan ke cabang olahraga yang lolos PON,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum II
KONI Kalsel Gusti Perdana Kusuma sempat menanyakan dana hibah untuk KONI Kalsel. “Sampai sekarang belum jelas, KONI Kalsel mendapat berapa dana hibah,” ungkapnya.
Padahal, menurutnya, tahapan proses menuju PON sudah dimulai awal Januari 2024. Baik dari segi meeting, pendaftaran, dan pelatihan bimtek. “Untuk pelaksanaan PON
Aceh-Sumut ini yang menangani seluruhnya adalah Dispora Kalsel. Bila ada kegiatan seperti rapat, KONI Kalsel mengajukan proposal ke Dispora, dan Dispora yang mengeluarkan duitnya,” jelasnya.
Inilah yang menjadi kendala KONI Kalsel, ditambahkannya, dalam melakukan persiapan keikutsertaan pada PON XXI 2024 Aceh-Medan.
“Kalau kita tidak diberi anggaran, bagaimana bisa bekerja dengan maksimal,” tegasnya.
Sementara itu, pelatih gulat Kalsel Zulhaidir, sangat berharap kerjasamanya antara KONI Kalsel dengan pemerintah provinsi. “Sebagai pelaku olahraga, kiranya KONI Kalsel mendaftarkan cabor-cabor sebagai kontestan PON XXI 2024 Aceh-Medan. Kami juga tidak berpikir hal-hal lain, walaupun sekarang berbeda mekanismenya,” harapnya.
Penulis: Tolah
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya