Banjarmasin, BARITO – Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah menyatakan, hingga kini jajaran anggotanya yang sudah divaksin Sinovac mencapai 90 persen. Kini pihaknya akan menyasar kepada purnawirawan untuk dilakukan vaksinasi berikutnya guna memperkuat imun tubuh dari virus Covid-19.
Hal itu dikatakannya usai Silaturahmi dengan pimpinan Perbankan dan Insan Pers se Kalimantan Selatan, di Markas Yonif 623/BWU Sungai Ulin Kota Banjarbaru, Rabu (19/5/2021) pagi. “Vakinasi untuk wilayah Korem dan kodim sudah diatas hampir 90 persen. Sekarang kita menyasar ke purnawirawan,”sebutnya kepada wartawan.
Selanjutnya untuk pelaksanaan vaksinasi kepada purnawirawan atau pensiunan TNI itu mau dilaksanakan, namun terkendala ditariknya vaksin AstraZeneca atau AZD1222 yang bermasalah. “Jadi harusnya dalam minggu ini tadi mau dilaksanakan vaksinasi terpaksa ditunda dulu,”terang Firmansyah.
Dia menyatakan untuk anggota aktif TNI hampir semuanya selesai divaksin menggunakan vaksin Sinovac, sedangkan untuk yang penyintas atau pernah terpapar virus Corona tidak dilakukan vaksin lagi terhadap pemilik darah atau plasma konvalesen.
Kemudian vaksinasi bagi purnawirawan tentunya menggunakan vaksin AstraZeneca atau AZD1222 itu masih menunggu keputusan dari pemerintah untuk segera dilaksanakan. Vaksin itu adalah vaksin untuk mencegah penyakit Covid-19. Vaksin ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Oxford dan AstraZeneca yang dikembangkan sejak Februari 2020.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius