Banjarbaru, BARITO – Kesatuan Batalyon Infanteri Yonif 623/Bakti Wita Utama (BWU) bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dan PT Adzma Arry Group Banjarmasin melaksanakan MoU atau Nota Kesepahaman, Senin (22/3/2021). Dalam kesepakatan itu juga dihadiri Danrem 101/Antasari Brigjen Firmansyah dan pihak bank dan pelaksana menyiapkan sebanyak 700 unit rumah untuk prajurit tersebut.
Bertempat di Markas Yonif Infanteri Sungai Ulin Kota Banjarbaru, MoU itu dipimpin langsung Danyon 623/BWU Letkol Inf Jordania. Dirut Bank BTN Banjarmasin Cahya Pribadi Putra dan pihak pelaksana Perumahan PT Adzma Arry Group Banjarmasin H Cahyadi atau akrab disapa H Didi.
H Didi mengaku bangga bisa bekerjsama dengan pihak TNI hingga bisa menjadi perumahan denan nama kesatuan tersebut. Bagi yang tidak mengambil rumah itu akan rugi karena tanah semakin tahun naik harganya.
“Saya itu pengen punya kebanggaan buat anak saya, bisa membangun perumahan untuk Komplek Perumahan Yonif 623/BWU di Jalan Trikora Kota Banjarbaru. Apalagi di itu ada pembangunan kampus UIN Antasari, tentunya akan berkembang di sekitarnya. Kan bisa menjadi investasi rumah disewakan atau berjualan,”sebut H Didi
Dirut BTN Banjarmasin Cahyadi mengatakan, lokasi tanah yang disediakan cukup luas karena pihaknya siap membangun sebanyak 700 unit rumah di tanah seluas 50 Ha. “Kami sedikit saja keuntungan dari pembangunan rumah untuk TNI itu, namun rumahnya tetap standar dan modern kekinian”ingatnya.
Danyon 623/BWU Letkol Inf Jordania menambahkan, penawaran rumah untuk prajurit sudah lama, juga terbuka untuk sipil di seluruh kesatuan. Dengan konsep perumahan dan tidak harus rumah dinas sehingga tercapailah MoU ini.
Karena diharapkan prajurit tidak tergantung dari rumah dinas, karena prajurit itu masih muda yang masih berpangkat prada dan lainnya. “Jadi perumahan itu terbuka untuk sipil dan prajurit maupun keluarganya yang dipusatkan satu lokasi,”sebutnya.
Danrem 101/Antasari Brigjen Firmansyah mengatakan, memang berharap agar anggotanya yang masih muda segera memiliki rumah sendiri. Dengan demikian tidak tergantung pada asrama yang disediakan namun tidak layak lagi. Karena prajurit di Yonif 623 ini baru bertugas dan rumah itu cukup terjangkau dan sesuai keinginan bersama.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius