Pelaihari,BARITO- Para calon mahasiswa di Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) sebelum menjalani perkuliahan diakhir bulan Agustus 2021 ini terlebih dahulu menjalani proses Pengenalan Kehidupan Kampus Mahiswa Baru (PKKMB). Perkuliahan diakhir bulan Agustus 2021 sendiri nantinya dengan pola daring mengingat masih dalam pandemi covid-19
Selama 3 hari pelaksanaan PKKMB dari tanggal 23 sampai 25 Agustus 2021 yang dibuka Direktur Politala DR.Hj. Mufrida Zein, S.Ag.M.Pd, calon mahasiswa Politala ini mendapat berbagai materi dari masing-masing nara sumber, salah satunya Bupati Tala H.M.Sukamta dan dari institusi lainnya seperti Kodim 1009 Tanah Laut dan Polres Tala. Pemberian materi yang disampaikan Bupati Tala dilakukan secara virtual dari ruang kerja bupati, sementara dari Kodim 1009 Tanah Laut dan Polres Tala para nara sumbernya datang langsung ke kampus Politala, dan calon mahasiswanya wajib mengikuti secara daring dirumah.
Materi yang disampaikan oleh internal kampus sendiri yakni peraturan akademik, pengenalan kehidupan kampus, dan merdeka belajar (magang).
Ahmad Rusadi Arahimi selaku panitia pelaksana PKKMB Rabu, (25/8/21) dikampus Politala menjelaskan, pelaksanaan PKKMB dari pukul 07.00 wita sampai pukul 17.00 wita.
“Penyampaian materi juga diberikan tugas kepada calon mahaiswa seperti pengerjaan tugas ada yang tertulis, buku yang dibuat serta video yang dikirim ke IG Politala. Semua peserta mengikuti PKKBM secara daring, peserta calon mahasiswa tahun ini sebanyak 428 orang, dan ada 2 orang mahasiswa lama yang ikut PKKBM karena sebelumnya tidak mengikuti,”jelas Ahmad.
Seperti halnya materi yang disajikan Bupati Tala Sukamta secara virtual dengan judul Menciptakan Generasi Sehat Yang Inovatif. Sukamta menekankan, hal ini perlu diperhatikan karena mahasiswa-mahasiswa ini menempati posisi yang sangat penting untuk Tanah Laut. Berharap di Tanah Laut ini baik untuk dinamika dan akselerasi itu anak-anak muda yang tampil diseluruh bidang apalagi dibidang pertanian, karena daerah ini punya potensi besar, katanya.
Sukamta mengharapkan para mahasiswa ini punya kompetensi dan semangat yang tinggi, sehingga generasi muda menjadi pejuang sejati dan siap untuk menghadapi persaingan di masa yang akan datang.
“Saya mengharapkan nanti anak-anakku sekalian berorientasi pada potensi yang ada didaerah ini, apa yang bisa dikembangkan. Berharap setelah lulus nanti anak-anakku ini bisa memiliki kompeten, mandiri dan menjadi wirausaha yang dapat mempekerjakan orang banyak,”kata Sukamta.
Sukamta juga memaparkan, pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70persen berada dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30 persen merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045. Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik akan membawa dampak buruk terutama masalah sosial seperti kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran, dan tingkat kriminalitas yang tinggi.
Sementara itu dari pihak Kodim 1009 Tanah Laut yang disajikan Kapten Kav Wahyu Okto Subekti selaku Pasi Intel Dim 1009 Tala memberikan materi tentang kehidupan berbangsa bernegara dan kesadaran bela negara. Begitu pula dari Polres Tala dengan nara sumbernya Ipda Abdul Goni, menyajikan materi tentang Revolusi Mental.
Dari ke 228 calon mahasiswa yang akan kuliah di Politala tahun ini mengisi Program Studi (Prodi) termasuk S1 terapan 3 prodi baru yakni Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan, Tehnologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan, dan Tehnologi Pakan Ternak, termasuk memilih pada prodi lama. (Kominfo/HumPolitala/baz)