Ketua Umum IMI Kalsel Ir H Edy Sudarmadi, Selasa (13/8) malam menerima telepon dari founder IOF Harry Sanusi, yang mengabarkan kalau rombongannya sebanyak 25 unit mobil offroad peserta Trans Nusantara Expedition 2024, telah tiba di Swissbel Hotel Borneo Banjarmasin setelah menempuh perjalanan perdana 3 hari sejak start Flags Off di Waterfront Kuching, Sarawak Malaysia melalui rute Kalbar dan Kalteng Indonesia.
Offroader senior nasional tersebut pun langsung disambangi Edy malam itu juga. Layaknya kakak adik, mereka bersua penuh kehangatan dan penuh canda tawa, terlebih lagi Harry merupakan soulmate kakak kandung Edy yakni mantan Ketua IMI Kalsel, Bambang Sudjatmiko, yang sama-sama malang melintang puluhan tahun lamanya di dunia offroad nasional.
OFFROADER-Senior Indonesia dan juga founder IOF, Harry Sanusi (duduk tengah), saat touchdown di Swissbelhotel Borneo Banjarmasin bersama Ketum IMI Kalsel Ir H Edy Sudarmadi (duduk paling kanan). (Ist)
Pada kesempatan itu, Harry menguraikan expedisi timnya kali ini bakal memakan waktu selama 40 hari dengan mengeksplore kepulauan di Indonesia yakni Kalimantan, Sulawesi, Labuan Bajo NTT, Sumbawa NTB, Bali, pulau Jawa, Jakarta, dan kembali finish di Kuching Sarawak. Pesertanyapun didominasi offroader asal Malaysia hingga Brunei Darussallam, disamping peserta asal Indonesia yang bertindak selaku escort dalam ekspedisi Nusantara ini. “Hampir 70an orang keseluruhan pesertanya dengan total mobil sebanyak 25 unit dengan durasi selama 40 hari perjalanan hingga September mendatang. Yang dari Malaysia bukan hanya dari kepulauan Borneo ini saja, bahkan juga didominasi offroader semenanjung seperti dari Johor,” ucap pria yang terkenal lucu ini seperti 2 rekannya sesama sepuh offroad, Yuma dan Syamsir (alm).
MOBIL-4×4 peserta Trans Nusantara Expedition 2024 saat melintas di kawasan hutan di Kalimantan.(Ist)
Bukan hanya dilepas secara istimewa di Waterfront Kuching saja oleh pihak kementrian setempat, lanjutnya, ekspedisi hasil kerjasama Indonesia 4×4 Overland/Brunei 4×4 Association/Sabah 4×4 Association/Sarawak 4×4 Travel & Adventure Club, inipun juga secara simbolis dilepas oleh Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo di Kantor IMI Pusat. “Secara geografis ekspedisi ini 95% mengexplore wilayah Indonesia, dan hanya 5% wilayah Malaysia. Namun antusiasme peserta asal luar sangat luar biasa, mereka bersemangat menjelajah kepulauan di Indonesia, terutama pulau Kalimantan ini, dimana tujuan kami nanti adalah menuju IKN Kaltim dalam rangka menyemarakan 79 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia” jelas pria yang akrab disapa Babeh ini oleh para juniornya.
Dari sisi usia peserta pun tergolong luar biasa, dimana dalam tim ini bukan hanya didominasi kalangan muda dan remaja saja, bahkan banyak yang berusia lanjut, dimana salah satunya ada peserta wanita berusia 81 tahun. “Rata-rata peserta adalah satu keluarga, bahkan anak-anakpun turut serta diajak dan diedukasi sejak dini bagaimana serunya dunia offroad dan overland,” ucap Harry.
SELURUH-Mobil peserta wajib menggunakan type all terrain vehicle khususnya 4×4, guna menyesuaikan segala jenis medan yang mereka lintasi sejauh 8000Km yang didominasi di wilayah Indonesia. (Ist)
Sementara itu, Ketum IMI Kalsel Ir H Edy Sudarmadi, mengaku sangat kagum dengan semangat puluhan peserta Trans Nusantara Expedition 2024 ini. “Jarak tempuh overland ini sangat jauh yakni 8000Km, namun semangat mereka selalu ‘menyala’, mereka happy dan enjoy menikmati perjalanan khususnya saat mengexplore pulau Kalimantan ini. Semangat ekspedisi seperti inilah yang mesti dicontoh dan terus dikembangkan bagi kita-kita sebagai pelaku otomotif di Kalsel. Sekali lagi saya pribadi salut dengan semangat mereka,” ujar pimpinan SKB Trans ini.
Keesokan harinya secara istimewa, Edy menjamu makan siang puluhan peserta Trans Nusantara ini dan IOF Kalsel di Kampung Kecil Banjarbaru. Mereka diajak menikmati kuliner khas Banjar sebelum melanjutkan perjalan ke etape berikutnya yakni kota Tanjung, Tabalong. Rabu (14/8) petang itu juga, tim ekspedisi ini tiba di kota Bersinar dan lagi-lagi disambut Komisi Offroad IMI Kalsel H Munrizal Rahman. Selain beristirahat di Aston Tanjung, peserta juga turut diajak menikmati kulineran khas Tanjung. Dan keesokan harinya, Kamis (15/8) tim ekspedisi ini langsung bertolak menuju Kaltim. “Tadi pagi sekitar pukul 10.00 Wita, saya turut mengantarkan mereka menuju gerbang perbatasan Kalsel-Kaltim. Saya sangat senang bisa menjadi bagian saksi sejarah Trans Nusantara Expedition 2024 ini,” ucap H Rahman saat dihubungi via ponselnya.
Penulis/Editor: HM Arief Husaini
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya