Dari Plastik, Siswa SMK di Banjarmasin Berhasil Ciptakan Mesin penghasil BBM

by admin
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Menakjubkan, sebuah karya anak banua dari SMK Negeri 5 Banjarmasin berhasil menciptakan mesin penghasil bahan bakar minyak (BBM) yang berbahan dasar sampah plastik.

Mesin tersebut dipertunjukan langsung kepada Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, Kadis Pendidikan Provinsi Kalsel, Yusuf Efendi beserta karya inovasi lainnya seperti briket berbahan serbuk kayu, kompor Briket, dan mesin pencacah plastik, Jumat (15/2) di Aula SMKN 5 Banjarmasin.

Mesin penghasil BBM itu merupakan prestasi yang kini berhasil masuk di 25 besar dari ribuan peserta dalam kejuaraan karya tingkat SMA se Indonesia yang di support oleh CSR Toyota.

Menurut Abdul Wahab, Guru Teknik Mesin yang berhasil membawa karya anak didiknya bernama Mualimin dan Khairil Izati mewakili Kalsel itu, perlu waktu yang lama dalam sebuah penciptaan mesin penghasil BBM. mesin dirancang memakai hukum Fisika, hukum larutan massa jenis yang larut dengan massa lainnya sehingga untuk menyelesaikan penemuan dari mesin tersebut memerlukan proses yang sangat panjang mulai dari penelitian, perancangan hingga pembentukan.

“Mesin ini kami buat sekitar 15 hari namun proses penelitiannya cukup lama yakni memakan waktu 5 tahun,” katanya.

Terkait kerja mesin, Wahab menjelaskan, bahan dasar mesin itu hanya dari plastik, misalkan jenis plastik botol maupun kresek. Mesin itu apabila dilarutkan 10 kilogram plastik bisa menghasilkan
6 liter solar, 1,5 liter minyak tanah dan 1 liter premium yang langsung bisa dipakai untuk sesuai keperluan masing masing bahan bakar.

“Sementara waktu prosesnya hanya memakan waktu 4 jam,” tuturnya.

Kepala Sekolah SMKN 5 Syahrir mengatakan, karya yang dibuat anak didiknya itu merupakan inovasi tiada henti. Baginya itu bagian dari upaya meningkatkan pendidikan dan pembangunan bangsa.

“Kedepan akan kami buat lagi karya cipta yang lebih canggih yakni kapal kecil pengangkut sampah otomatis yang menggunakan sensor. Insyallah akan kami kenalkan lagi,” katanya.

Sementara itu, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengapreasiasi, beberapa mesin ciptaan siswa itu terutama mesin pencacah plastik. Ibnu ingin nanti Pemko Banjarmasin bekerjasama dengan SMKN5 Banjarmasin dengan membeli mesin tersebut dan diberikan ke setiap Kelurahan di Banjarmasin.

Kepala Dinas Pendidikan Kalsel Yusuf Effendi juga salut dengan inovasi yang diciptakan SMKN 5 tersebut karena mesin penghancur plastik menjadi BBM. “Tentu ini menjadi perhatian kami dan menjadi kewajiban kami dalam mendukung prestasi anak banua ini,” katanya. hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment