Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Belum dibayarkannya dana untuk 700 stand para pedagang Batulicin Festival (Batfest) 2024 disebabkan karena adanya kendala adminsitrasi.
Namun demikian panitia memastikan pedagang yang ikut meramaikan Batfest 2024 semuanya akan mendapat dana masing-masing sebesar Rp2 juta dari Owner PT. Jhonlin Group.
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara pihak panitia dan PKL di kantor Jhonlin Security Service (JSS), Jalan Kodeco, Simpang Empat, Tanah Bumbu, baru-baru tadi.
Head Departemen CSR PT. Jhonlin Group, Khalid Atmanegara, menjelaskan bahwa data administrasi berupa nomor rekening bank para pedagang terkumpul cukup lambat.
Selain itu, pihak manajemen mensyaratkan rekening dari Bank Mandiri, sponsor utama acara, sehingga beberapa pedagang harus menyesuaikan.
“Data baru terkumpul pada 8 Januari, tetapi ternyata manajemen meminta rekening dari Bank Mandiri sebagai sponsor. Ini yang membuat prosesnya jadi lebih lama,” ujar Khalid, Ketua Pokja PKL Batfest 2024-2025.
Ia juga mengungkapkan, beberapa pedagang ada yang belum mendaftar ulang. Dan ini turut memperlambat proses administrasi. Khalid menegaskan bahwa pertemuan ini diadakan untuk menjernihkan isu dan mengatasi kekhawatiran para pedagang.
“Bagi yang sudah menyerahkan rekening, kami panggil ulang untuk verifikasi. Kalaupun ada juga pedagang yang sama sekali belum mendaftar ulang, dengan pertemuan ini kami minta segera melakukannya. Sehingga alhamdulillah semua sudah teratasi,” ucapnya.
Sementara itu, HRD Jhonlin Group sekaligus penanggung jawab Batfest 2024-2025, Wulan, menyampaikan bahwa pihaknya memberikan dana sebesar Rp 2 juta per stan kepada sekitar 700 pedagang yang terlibat dalam acara tersebut.
Mereka panitia ujar Wulan hanya menjalankan amanah dari owner PT. Jhonlin Group.
Dana sebesar Rp 2 juta per stan itu lanjut dia, sebagai apresiasi pihaknya kepada para PKL yang berkontribusi dalam acara Batfest.
“Kami berharap bantuan itu dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi para PKL yang turut meramaikan Batfest 2024,” katanya.
Wulan juga menepis isu kalau panitia memotong dana yang telah ditransfer kepada para pedagang. “Saya tegaskan isu itu tidak benar. Kami mengimbau agar pedagang tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang dibuat oleh oknum yang mengatasnamakan panitia. Tidak ada pemotongan, masing-masing stand murni akan menerima Rp2 juta,” katanya.
Ditempat yang sama, Kepala Keamanan JSS sekaligus Penanggung Jawab Keamanan Batfest 2024-2025 Gunawan menambahkan bahwa pertemuan ini sebagai langkah menjaga hubungan baik antara panitia dan para pedagang.
“Keamanan selama acara menjadi prioritas kami, termasuk memastikan semua pihak mendapatkan haknya. Kami mendukung penuh pertemuan ini agar semua isu dapat diselesaikan dengan baik,” kata Gunawan.
Dengan adanya pertemuan ini, pihak panitia berharap semua kendala terkait pembayaran dapat terselesaikan, sekaligus mempererat komunikasi antara panitia, PKL, dan pihak keamanan.
Penulis: Filarianti
Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya