Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Puluhan massa dari Aliansi Masyarakat Kota Banjarmasin Pejuang Demokrasi (AMKPD), Sabtu (24/2) pagi, nampak memenuhi halaman Kantor KPU Banjarmasin.
Kedatangan mereka sebagai bentuk kesadaran dan mengingatkan KPU agar menjaga pilihan rakyat yang kini tinggal menunggu hasil pengumumam akhir oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU.
“Hari kita datang demi bangsa ini dan bukan untuk membuat kekacauan, atau untuk mengusik siapa pun, tetapi kita datang untuk sebuah kesadaran menjaga pilihan rakyat ” ujar Ketua Koordinator AMKPD Eka Yuliansyah.
Dalam orasinya Eka mengingatkan nasip bangsa ini bukan di tangan Presiden, bukan pula di tangan wakil rakyat tapi di tangan para para pemuda yang cinta kepada bangsa.
“Ingat kita jangan penah jenuh mencintai Indonesia dan perjuangan membangun demokrasi harus dilanjutkan, tidak hanya pada masa pemilu saja,” katanya.
Baca Juga: Jum’at Curhat, Kapolda Kalsel Dengarkan Keluhan dan Masukan Warga Batola
Pemilu 2024 ujarnya, sudah berjalan dengan sangat kondusif, rakyat sudah memutuskan pilihannya baik Presiden, Wakil Presiden, atau pun anggota legislatif. Yang pada akhirnya seluruh rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada mereka untuk membawa, mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia. “Usai sudah pesta ini. Mari kita jaga negara ini, jangan lagi ada persaingan politik ditengah – tengah masyarakat,” himbaunya.
Masih dalam orasinya, Eka juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada anggota KPPS Kota Banjarmasin yang bertugas hingga ada yang meninggal dunia.
“Kita Memberikan Penghargaan setinggi-tingginya kepada KPPS dan PPK sebagai pelenggara Pemilu yang bersifat agenda nasional,” ucap Eka.
Sementara itu, ketua KPU Banjarmasin Rahmiati Wahdah menyampaikan, apresiasi kepada AMKBPD yang sudah bersama-sama mendukung KPU sebagai penyelenggara pemilu.
Ia mengatakan optimis suara di C hasil dari masing-masing TPS berada di kecamatan bisa terjaga dengan aman.
“Kami menjunjung tinggi integritas dan harus ada dukungan dari masyarakat serta menjadi demokrasi tetap utuh,” ucapnya.
Dia juga mengatakan menghargai dan menghormati hasil keputusan nanti. Yang dilakukan KPU Banjarmasin sekarang inbuh dia yaitu merekapitulasi perhitungan suara di kecamatan.
Ia menambahkan, pihaknya bekerja sesuai aturan perundang-undangan, tidak ada tekanan serta menjaga demokrasi agar tidak rusak.
Untuk anggota KPPS ia mengungkapkan ada sebanyak 2 orang asal Banjarmasin yang meninggal dunia. “Dua orang yang meninggal ini sempat dirawat di RS Ulin Banjarmasin dan satu lagi sedang dirawat, ” terangnya seraya menambahkan untuk santunan kini masih dalam
proses pencairan dana dari KPU Pusat.
Penulis: Filarianti
Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya