Banjarmasin, BARITO – Sebagai persiapan menghadapi babak kualifikasi PON, PGSI Kalsel mendatangkan pelatih dan atlet gulat asal Bulgaria. Bahkan telah menjalani proses latihan intensif sejak Kamis (18/10) di GOR Hasanuddin HM, Kamis (18/10) sore.
Dua pelatih dan tiga atlet asal Bulgaria sengaja didatangkan guna menghadapi Pra PON yang dilaksanakan 1 sampai 15 November 2019 di GOR Jakarta Timur. Meraka itu, Stoycho Kolve Ivanov pelatih gaya bebas dan pelatih gaya grego asal Usbekistan, Edem Ubduraimob, pernah melatih timnas gulat Asian Games XVIII tahun 2018.
Sedangkan tiga atlet asal Bulgaria, yakni Bogomil Ivanov Bonev (gaya bebas), Avgustin Boyanov Spasov (gaya grego) dan pegulat putri Siyka Todorova Ivanova (gaya bebas).
“Begitu mereka datang, langsung menjalankan latihan bersama,” ungkap Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kalsel, Dr H Agus Pebrianto SE MSi kepada Barito Post, kemarin di Banjarmasin.
Kehadiran atlet Bulgaria itu, lanjutnya, sebagai sparing partner bagi pegulat Banua yang diproyeksikan menghadapi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON). “Mereka merupakan lawan tanding guna meningkatkan performa latihan dan memaksimalkan persiapan pegulat Banua,” sebutnya.
Dipilihnya pelatih dan pegulat asal Bulgaria itu, sambungnya, karena memiliki hubungan yang baik dan bersedia berbagi pengalaman. “Untuk sementara ini, pelatih dan atlet asal Bulgaria itu akan dipertahankan hanya hingga perhelatan Pra PON saja,” sebut dosen Poliban Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Pegulat yang dipersipakan, sambungnya, terdiri 18 atlet yang merupakan mayoritas wajah-wajah baru. Salah satu wajah lama, Nastrusnicu Roxana, mantan pegulat Rumania yang sudah menjadi WNI dan kini bernama Rahma Supia. Peraih medali emas PON XIX/2016 di Bandung, Jabar, tersebut menjadi andalan di kelas 76 kg gaya bebas putri.
“Kami turun dengan kekuatan penuh untuk menyaingi DKI Jakarta, Jabar, Jatim dan Kaltim yang merupakan pesaing terberat,” bebernya.
Penulis: Tolah