Pelaihari,BARITO – Unit Satuan Narkoba Polres Tanah Laut berhasil mengungkap kasus narkoba diwilayah hukum Kabupaten Tanah Laut.
Rabu, (30/6) kepada awak media cetak, elentronik dan online Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi memperlihatkan semua tersangka yang kompak mengenakan kaos warna biru bertuliskan “Tahanan Polres Tala” dibagian belakang baju, berikut gelang Borgol yang terikat satu sama lainnya. Kapolres Tala didampingi perwira tinggi Polres Tala lainnya memberikan keterangan pers tentang ungkap kasus narkoba selama bulan Juni.
Tercatat, untuk ungkap kasus narkoba seperti sabu-sabu dan peredaran pil ektasi dibulan Juni sebanyak 8 kasus dan 8 orang tersangka, salah seorangnya adalah perempuan, kata Kapolres.
Ia menambahkan, dari ungkap kasus itu barang bukti berupa sabu-sabu seberat 232,72 gram serta 12 butir pil ektasi warna coklat disita.
Sejumlah barang bukti lain yang disita berupa telpon genggam, timbangan digital, bong, pipa plastik, beberapa bekas kotak rokok, korek api gas, uang tunai sebesar Rp. 1.050.000 serta sebuah STNK kendaraan roda dua.
Pada kesempatan itu Kapolres Tala bersama pihak Kejaksaan Negeri Tanah Laut dan Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Tanah Laut melakukan pemusnahan barang bukti.
Pemusnahan barang bukti narkoba pun dengan cara diblender berisi air. Baik sabu, pil ektasi berikut plastik pembungkus sabu pun dimasukan dalam gelas blender berisi air. Untuk pemusnahan barang bukti narkoba sendiri adalah dengan data 5 kasus dengan 6 orang tersangka, dan sabu seberat 232,84 gram, pil ektasi 10 butir.
Salah seorang tersangka Iwan dari Kecamatan Kurau yang punya 2 orang anak ini pun merasa menyesal dengan yang ia alami sekarang.
“Lun menyesal, dan tidak akan lagi bergelut dengan yang narkoba kelak kalau dinyatakan bebas. Bisnis sabu ini sendiri dijalani selama 3 bulan, diakui hasil penjualan berikut keuntungannya cukup lumayan, sementara sabunya diambil ke Banjarmasin,”terang Iwan.
Ditempat yang sama, Kasat Narkoba Polres Tala AKP Yuda Kumoro Pardede mengatakan, adanya peran aktif masyarakat yang memberikan informasi peredaran narkoba sangat diharapkan, disamping langkah koordinasi bersama Sat Narkoba Polda Kalsel dalam mengungkap jaringan-jaringannya.
“Tanah Laut merupakan daerah lintasan antar kabupaten, sehingga menjadi ladang untuk pelaku-pelaku pengedar maupun pemakai narkoba. Semua kecamatan menjadi atensi tidak semata hanya Kecamatan Kurau yang dekat dengan kota Banjarmasin,”papar Yuda.
Penulis: Basuki