Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Pemilihan Umun (Pemilu) Legislatif 2024 mendatang hanya mendaftarkan 54 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) padahal di provinsi totalnya 55 kursi.
Meski pun kurang satu bacaleg, namun berkas yang diserahkan dinyatakan lengkap dan diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel, karena untuk kouta perempuannya sudah terpenuhi.
Demikian disampaikan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalsel, H Ibnu Sina kepada wartawan usai penyerahan berkas bacaleg ke KPU Kalsel, Sabtu (13/5/2023).
“Alhamdullilah berkas bacaleg yang kita serahkan dinyatakan lengkap dan diterima KPU Kalsel,” ujar Ibnu Sina.
Ditambahkannya selain itu kami juga sudah mendapatkan berita acara bahwa apa yang kami ajukan sudah sesuai dengan rekomendasi DPP Partai Demokrat dan di Silon sinkron.
“Insyaallah tinggal di verifikasi administrasi,” ucapnya.
Baca Juga: Perbaikan Berkas Bacaleg Nasdem Kalsel Diterima dan Dianggap Lengkap
Disinggung jumlah bacaleg yang didaftarkan. Ibnu Sina menyebutkan dari 55 kursi yang tersedia di provinsi, kami mengajukan 54 bacaleg, karena satu daerah pemilihan (Dapil) ada kurang satu orang, disebabkan memang ada kendala di administrasi dan juga persyaratan, sehingga pada akhirnya kami tinggal satu nama.
“Dapil V (Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong), laki-laki tapi tidak mempengaruhi kouta perempuan,” sebutnya.
Lanjutnya awalnya pengajuan bacaleg ini lengkap 55 nama, tapi kemudian satu orang tidak bisa juga penuhi persyaratan administrasi, akhirnya kita putuskan kita ajukan 54 nama saja.
“Kurang satu bacaleg itu tidak mempengaruhi, karena dari 54 nama yang kita ajukan itu keterwakilan perempuan ada 38 persen,” terangnya.
Untuk target Pemilu 2024. Walikota Banjarmasin ini menyatakan pihaknya optimis raih satu kursi di tiap dapil.
“Kalau target optimis tiap dapil dapat satu kursi, semoga mendapat dukungan dari para pemilih di Kalsel,” harapnya.
Karena itu, Ibnu Sina meminta kepada seluruh calegnya dengan diterimanya berkas pendaftaran ini, agar mereka melakukan konsolidasi dan bertemu masyarakat untuk galang suara, karena kita masih punya hingga waktu 14 Februari 2024.
Penulis/Editor : Sophan Sopiandi