Demokrat Kenalkan Bacalon Walikota dan Wakil

Banjarmasin, BARITO – Partai Demokrat Kota Banjarmasin pada Selasa (24/12) malam memperkalkan beberapa bakal calon walikota dan wakil walikota Banjarmasin dalam Pileg 2020 mendatang, bahkan bacalon ini langsung dilakukan ‘uji’ dihadapan kader Demokrat.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Banjarmasin H Bambang Yanto Permoho mengatakan, tujuan diadakannya pengenalan Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin tersebut, agar kader dan simpatisan partai Demokrat bisa mengetahui lebih jauh sosok siapa saja yang bisa jadi figure  untuk diusung pada Pilkada 2020 mendatang.

Disamping mengenalkan figure-figur tersebut, para calon juga diminta menjabarkan visi misinya dalam pencalonan tersebut, sehingga diharapkan bisa menghasilkan calon yang berkualitas dan kredibel.

“Kita pada malam ini mengenalkan bakal calon yang telah mendaftar melalui Partai Demokrat, makanya mereka langsung kita persilahkan untuk menjabarkan visi dan misinya kedepan terkait arah pembangunan Kota Banjarmasin,” katanya.

Dikatakannya, hingga saat ini yang telah menyerahkan formulir pendaftaran antara lain Hj Ananda (Ketua DPD Partai Golkar Banjarmasin) yang mencalonkan diri sebagai bacalon Wakil Walikota Banjarmasin, Habib Abdurrahman Bahasyim (anggota DPD RI), Anang Rosadi (politisi Golkar), Syaid Alwi Al-Nafis (politisi PKB) dan Sri Naida (politisi PDIP). Yang merupakan yang merupakan Bacalon Walikota .
Hal ini penting dihadirkan untuk pertimbangan tim penjaringan yang terdiri dari sembilan orang untuk direkomendasikan ke DPD Partai Demokrat Provinsi Kalsel dan DPP Partai Demokrat pusat, terang Bambang.
Karena, lanjut dia, semua keputusan akan ditetapkan DPP, yakni siapa yang akan diusung pada Pilkada 2020.
Memang diakuinya, saat ini Partai Demokrat hanya mendudukan 5 kursi saja, sedangkan syarat pencalonan harus 9 kursi, sehingga harus mencari rekan koalisi, untuk bisa mengusung bacalonnnya.

“Partai kita tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri, karena tidak sampai 20 persen perolehan kursi dewan atau sebanyak sembilan kursi dari total 45 kursi dewan,” bebernya.
Karenanya, ucap Bambang, figur yang akan diusung partainya untuk maju pada Pilwali Banjarmasin pada tahun 2020 memang harus memiliki kekuatan untuk bisa berkoalisi tersebut.
“Selain itu dia juga harus tinggi elektabilitasnya dalam survei,” tandasnya.

Penulis: Fani

Related posts

Logo dan Maskot HPN 2025 Resmi Diluncurkan

Ketua PWI Pusat Apresiasi Program Wartawan Menanam Dukung Ketahanan Pangan

Eksepsi Terdakwa OTT KPK Ditolak, JPU Siapkan 20 Saksi