Banjarmasin, BARITO – Level Keseriusan Denny Indrayana dan Difriadi Darjat (D2D) calon Gubernur Provinsi Kalsel dalam kesempatan pemilihan suara ulang (PSU) nanti, akan lebih ditingkatkan.
Bila pemilu lalu ia hanya segelincir mengirimkan saksinya, PSU nanti ia akan bertindak lebih agresip lagi.
Kata Denny, tak hanya saksi namun para relawan dan partai akan turun mengawal 266 ribu suara PSU di tiga daerah yakni di Banjarmasin, Banjar dan Tapin. Itu dilakukan tentunya untuk sebuah pesta demokrasi dan keutuhan kedaulatan rakyat.
“Insyaallah saksi ada dan sudah ada yang menelpon dan menawarkan menjadi saksi. Teman-teman partai Gerindra, Demokrat dan partai lainnya sudah siap mengawal ini, mengawal mengoptimalkan 266 suara,” katanya di markas Gerindra.
Denny melanjutkan, terkait keputusan MK lalu. PSU adalah keputusan yang baik, dan ia bersyukur artinya MK sebenarnya ingin mengembalikan kedaulatan rakyat, mengembalikan hak-hak suara raktyat.
“Berdasarkan putusan MK kita bisa menegaskan kembali bagaimana pilihan rakyat untuk Gubernur Kalsel, saya melihatnya (PSU) sebagai kemenangan rakyat Kalsel,” ujar Denny kepada awak media, Selasa (23/3/2021).
dalam babak tambahan Tim H2D melakukan strategi man to man marking yang ketat sehingga lawan tidak bisa menjalankan strateginya.
Lantas apakah H2D merombak struktur tim pemenangan? Denny mengakui masih belum ada pembicaraan untuk merombak komposisi tim pemenangan. Meski demikian eks Wamenkumham ini tetap mengapresiasi tim pemenangan, kader partai pengusung dan pendukung serta relawan lintas organisasi yang telah berkerja secara maksimal.
Sementara itu, ketua DPD Gerindra H Abidin mengajak semua simpatisan, relawan, dan kader partai pengusung dan pendukung H2D untuk bekerja keras untuk memenangkan PSU.
“Maju terus pantang mundur, Alhamdulillah MK telah memutuskan untuk PSU di tiga daerah,” kata Abidin.
Penulis : Hamdani