Pelaihari,BARITO – Desa Bumi Jaya di Kecamatan Pelaihari menyatakan diri sebagai desa yang bebas dari covid-19 atau virus corona. Kendati demikian warga setempat tidak ingin lengah, dan upaya memerangi virus corona ini tetap secara rutin 1 pekan sekali pada tiap-tiap Rt melakukan penyemprotan disenfektan.
Kepala Desa Bumi Jaya Mulyono Jum’at,(10/4) kepada Barito Post menuturkan, memang awalnya ada 5 orang warga Desa Bumi Jaya yang dinyatakan Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan oleh Satgas Corona Desa yang terdiri dari Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Perawat Puskesmas,BPD melakukan pemantauan selama 14 hari.
“Setelah lewat masanya 14 hari maka kelima orang tersebut dinyatakan negatif corona,”ucap Mulyono.
Ia menambahkan, setelah kelima orang tersebut pulang dari Sulawesi maka langsung dilakukan penanganan oleh Satgas Desa, dengan mendatangi kerumah masing-masing serta memberikan masukan atau saran yakni melakukan isolasi mandiri. Dalam tahapan isolasi mandiri juga terus dilakukan pemantauan oleh Satgas Desa, hingga sampai melewati masa isolasi, Alhamdulillah kelima orang tersebut negatif corona dan sudah melakukan aktivitas.
Namun demikian, upaya pencegahan dan antisipasi terus dilakukan yakni selama 1 pekan sekali pada setiap Rt melakukan penyemprotan disenfektan.
Menurutnya pula, jika ada tamu dari luar maka diwajibkan untuk melapor kepada Rt yang bersangkutan untuk selanjutnya diteruskan ke Satgas Corona Desa guna diberikan masukan atau pemeriksaan kepada tamu dari luar tersebut.
Upaya memerangi virus corona terus dilakukan warga Desa Bumi Jaya. Seperti pada Jum’at (10/4) pagi sekelompok anak muda Desa Bumi Jaya di Rt 4 bersama Bhabinkamtibmas Desa Bumi Jaya dan Badan Perwakilan Desa (BPD) melakukan penyemprotan disenfektan dilingkungan Rt setempat.
Disejumlah titik sarana umum warga mereka semprotkan disenfenkan seperti musola, masjid, Poskamling serta warga yang mempunyai warung.
Anggota BPD Desa Bumi Jaya Suwardi mengatakan, penyemprotan disenfektan pada tiap-tiap Rt merupakan arahan dari Kades dan dikerjakan secara swadaya, untuk itu sangatlah penting melakukan langkah antisipasi walau di desa ini tidak ada lagi warga yang berstatus ODP.
Penulis: Basuki