Desa di Kalsel Siap Jadi Pintu Gerbang IKN

Banjarmasin, BARITO – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) boleh berbangga.

Berdasarkan data update Indeks Desa Membangun (IDM) 2022 pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), IDM Kalsel naik signifikan dari kategori provinsi “Berkembang” menjadi provinsi kategori “Maju”.

Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Dirjen PDP), Kemendesa PDTT, Sugito, S.Sos, MH pada acara Workshop Fasilitasi Penyelenggaraan Ketenteraman, Ketertiban dan Perlindungan Masyarakat Desa di salah satu hotel di Jalan A Yani, Selasa (5/7/2022).

Sugito mengungkapkan, tahun 2020 Kalimantan Selatan menduduki ranking 17, tahun 2021 naik ke 14, dan tahun 2022 naik menjadi peringkat 12 secara nasional dari 34 provinsi.

“Desa Mandiri Kalsel meningkat dari 28 desa menjadi 100 desa. Ini sangat membanggakan dan prestasi yang patut diapresiasi,” ujarnya.

Menurutnya, isu-isu permasalahan pembangunan desa dan perdesaan sangat beragam, di antaranya bidang infrastruktur, ekonomi, demografi, sosial, lingkungan dan perumahan. Desa-desa diharapkan dapat mengelola isu-isu tersebut  sampai pada pemecahannya atau solusi bagi desa itu sendiri.

Dalam penyampaiannya, Sugito juga mengharapkan, desa bisa menemukan potensi desa dan mengelolanya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Kegiatan workshop ini juga dihadiri Direktur Advokasi dan Kerja Sama Desa dan Perdesaan, Kemendesa PDTT, Muhammad Fachri, SSTPi, MSi.

Muhammad Fachri memotivasi desa dalam penggunaan dana desa sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Kunjungan Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendesa PDTT di Kalsel diakhiri dengan peninjauan lapangan ke Desa Awang Bangkal Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi (Dinas PMD) Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah mengungkapkan, Desa Awang Bangkal merupakan desa yang mengelola potensi desa dalam menyumbang Pendapatan Asli Desa.

Desa Awang Bangkal Barat mendukung program prioritas penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan. Atas dasar itu, desa di Kalsel siap menjadi pintu gerbang ibu kota negara (IKN) yang baru.

Hal ini mengingat desa-desa di Kalsel memiliki sektor potensial pendukung IKN, diantaranya pertanian dan pariwisata.

Untuk Desa Awang Bangkal, pada tahun 2023 mendatang akan meluncurkan programnya sebagai Desa Wisata.

Terkait naiknya status IDM desa Provinsi Kalsel dari “Berkembang”menjadi “Maju”, Faried mengungkapkan hal itu merupakan wujud dukungan Gubernur Kalsel, Dr (HC) H Sahbirin Noor atau yang akrab disapa Paman Birin.

“Paman Birin selalu mendukung dan mendorong pembangunan desa, untuk mencapai desa-desa di Kalsel semakin sejahtera, sesuai visi misi Kalsel Maju yakni Makmur, Sejahtera, Berkelanjutan,” cetusnya.

Penulis : Cynthia
Editor    : Sophan Sopiandi

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Ditreskrimsus Polda Kalsel Ajukan Pemblokiran 1.453 Situs Judi Online dan Tetapkan 18 Tersangka

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024