Martapura, BARITO – Pesta pergantian tahun telah dilaksanakan di berbagai negara, begitu juga yang dilaksanakan di Desa Hakim Makmur yang melaksanakan syukuran secara sederhana sekaligus bapalas desa, dan hiburan music di malam harinya.
Kepala Desa Hakim Makmur Gt Syamsudinor mengungkapkan, tujuan diadakanya syukuran yang dihadiri oleh penduduk desa tersebut, disamping sebagia rasa syukur desanya terbebas dari covid-19, juga sebagai bentuk suka cita warga desanya menyambut pergantian tahun.
“Alhamdulillah kami hari ini melaksanakan syukuran dan bapalas kampung, lantaran desa kami terbebas dari penyebaran covid-19, disamping itu juga kita melaksanakan hiburan rakyat dengan tetap menerapkan protocol kesehatan,” katanya.
Menurut Pembakal Udin (panggilan akrab Kades Gt Syamsudinor) bahwa desanya yang kaya akan sumber daya alam dan juga perkebunan, membuat warganya semakin sejahtera.
“kampong kami yang kaya akan sumber daya alamnya ini, makanya warga kami disini banyak yang berkebun hasil alam dan rempah-rempah,” katanya.
Maka dari itulah menurutnya sebagai bentuk rasa syukur dirinya bersama warga, melaksanakna syukuran yang dilaksanakna di alun-alun Arjuna .Usai melaksanakan syukuran, acara dilanjutkan dengan hiburan music sejak sore hingga pukul 00.00 wita.
Meskipun sempat di guyur hujan lebat, namun tak menyurutkan keinginan warganya untuk ikut hadir dalam syukuran dan hiburan music tersebut.
Sementara itu salah seorang tamu yang datang langsung dari Jakarta Rudi yang juga vokalis U’camp ini menyebutkan, sumber daya alam Desa Hakim Makmur yang kaya akan rempah dan menyimpan obyek wisata yang luar bisa, merupakan asset daerah yang harus dijaga.
Namun dirinya menyayangkan lantaran kurang perhatiannya pemerintah daerah terhadap potensi alam yang ada disana.
“Saya sangat menyayangkan potensi alam yang kaya akan rempah ini, dan obyek wisatanya yang bagus, namun tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah,” katanya.
Padahal menurut Rudi, di desa ini memiliki air terjun yang tak kalah menariknya dengan daerah lain yang kondisi hutannya masih sangat asri.
Untuk itulah dia berharap agar pemerintah daerah bisa mengembangkan potensi desa, dengan menunjang kondisi jalan yang ada, termasuk juga sarana komunikasi yang sampai saat ini masih belum bisa dinikmati oleh warga, lantaran tidak ada sinyal selular di kawasan tersebut.
Penulis: Fanie