Deteksi Covid 19 Sudah Beroperasi

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Pelaihari,BARITO-2 unit alat pendeteksi virus covid 19, Polymerase Chain Reaction atau PCR adalah pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus, dimana saat ini PCR juga tersebut telah menjalakan tugasnya di RSUD H.Boejasin Pelaihari.

Dirut RSUD H Boejasain Isna Farida pekan tadi diruang kerjanya mengatakan, 2 unit PCR tersebut telah dibeli oleh Dinas Kesehatan melalui anggaran tak terduga yang dialokasikan oleh Pemkab Tala. Kedua alat tersebut mulai beroperasi selama 2 pekan lalu, sehingga kini bisa melakukan pemeriksaan untuk umum khususnya bagi warga di Tala.

Ia menambahkan, kedua alat tersebut sekali running ada 12 sampel, 1 alat terdiri 6 sampel dan proses running sendiri berjalan sekitar 3 jam. Kalau sehari dimaksimalkan bisa didapatkan 72 sampel dengan 6 kali running.

“Sementara ini dalam sehari bisa dapat 30 sampel, dan hasilnya bisa langsung diketahui hari itu juga saat sampel masuk,”ucapnya.

Baca Juga

Untuk pengoerasian PCR sendiri telah ada operator atau dokter spesialis Patologi Kinik dan tenaga analisnya yang dikhususkan sebanyak 4 orang. Untuk pengoperasian PCR sendiri dimulai dari pukul 09.00 wita dan sampai ke pukul 20.00 wita. Tidak menutup kemungkinan waktu bertambah jika sampel yang masuk pun banyak.

Isna menambahkan, pelayanan sampel dilakukan dalam kapasitas tidak banyak dulu dikarenakan melihat kondisi PCR jika terus dimaksimalkan terus menerus maka khawatirnya terjadi kerusakan, karena PCR yang ada sistemnya digital semua.

Saat dicoba melihat lebih dekat keberadaan PCR yang ditempatkan pada ruangan khusus, terlihat dua orang tengah melakukan uji sampel. PCR secara fisik hanya sebesar kotak toples yang memanjang dan dikoneksikan ke laptop.

Diutarakan Dr.Windu Nafika selaku dokter spesialis Patologi Klinik yang berkewenangan penuh terhadap operasional PCR mengungkapkan, untuk mengetahui seseorang dikatakan positif atau tidaknya terpapar covid 19 adalah dengan sistem membaca kurva. Jika kurva menunjukan kenaikan maka seseorang itu positif covid 19, sementara kalau kurva menunjukan garis datar saja maka negatif covid 19, jelasnya.

Baca Juga
Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar