Dewan Minta Pengelolaan Energi Berkeadilan

Banjarmasin, BARITO – DPRD Kalimantan Selatan melalui delapan fraksi yang ada di Rumah Banjar menyatakan dukungannya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Umum Energi Daerah atas usulan Pemerintah Provinsi Kalsel.

Dukungan tersebut antara lain sebagaimana disampaikan Fraksi PKB DPRD Kalsel melalui juru bicaranya H Suripno Sumas di rapat paripurna DPRD Kalsel, Senin (18/3) di Banjarmasin.

Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Kalsel H Hamsyuri dengan agenda Pemandangan Umum Penjelasan Gubernur Kalsel terhadap Raperda tentang Rencana Umum Energi Daerah, yang dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Kalsel H Siswansyah.

“Kami sepakat, energi memiliki peran penting dan strategis bagi kegiatan ekonomi dan ketahanan daerah,” ujar Suripno Sumas menyampaikan pemandangan umum Fraksi PKB Kalsel.

Suripno menambahkan, sehingga pengelolaan energi tersebut perlu dilakukan secara berkeadilan, berkelanjutan, rasional, optimal dan terpadu. Mantan birokrat ini juga menyampaikan hasil temuan Fraksi PKB di lapangan, salah satunya soal permintaan masyarakat berpenghasilan kecil, yaitu ketersediaan gas LPG agar merata dan mudah diperoleh.

“Fraksi PKB mendukung serta mendorong agar kiranya usulan raperda ini dapat terwujud, sehingga nantinya benar-benar tepat sasaran sesuai data dan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Senada, juru bicara Fraksi PKS DPRD Kalsel Surinto, ST mengatakan, saat ini sumber energi yang paling banyak digunakan di dunia adalah energi fosil berupa bahan bakar minyak. Indonesia sendiri saat ini masih sangat tergantung pada energi fosil tersebut. karena hampir 95 persen dari kebutuhan energi Indonesia masih disuplai energi fosil. Sekitar 50 persen dari energi fosil adalah minyak bumi dan sisanya gas serta batubara.

Fraksi PKS melalui pemandangan umumnya menegaskan, yang dimaksud Rencana Umum Energi Daerah ini tidak semata-mata tentang energi andalan Kalsel berupa batubara.

“Diharapkan agar kita sudah membaca dan melihat jawaban akan tantangan perubahan iklim dunia, yakni mencari energi alternatif selain energi fosil,” sarannya.

Ia pun meminta melalui fraksinya, agar Pemprov Kalsel serius mengedukasi masyarakat tentang alternatif ini, tujuannya supaya masyarakat tahu dan faham akan bahaya perubahan iklim dan akhirnya sadar untuk lebih menjaga bumi ini dari segala macam yang merusaknya.

“Fraksi PKS akan serius mengawal dan mendukung raperda ini dan akan menempatkan anggota kami dalam panitia khusus untuk membahasnya lebih detail,” tegasnya.sop

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula