Dewan Terima Klarifikasi Timsel, Seleksi Calon Anggota KPID Kalsel dilanjutkan

Komisi I DPRD Kalsel menggelar rapat dengar pendapat dengan Tim Seleksi Calon Anggota KPID Kalsel terkait proses seleksi penerimaan calon anggota KPID tersebut.(ist)

Banjarmasin, BARITO – Setelah sempat diterpa isu tak sedap, adanya dugaan kecurangan dalam proses penerimaan calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan. Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPID Kalsel diketuai Prof Dr H A Hafiz Anshary AZ, MA menepis sekaligus menegaskan dugaan kecurangan itu tidak ada dan tidak benar telah terjadi kecurangan.

Penegasan Hafiz Anshary itu disampaikan kepada wartawan usai timsel memberikan klarifikasi kepada Komisi I DPRD Kalsel di Banjarmasin, Rabu (19/5/2021).

Kehadiran Timsel tersebut di dewan untuk memenuhi undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait seleksi pemilihan calon anggota KPID Kalsel bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel.

Saat RDP, Ketua Komisi I Dra Hj Rachmah Norlias mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait transparansi hasil seleksi pemilihan calon anggota KPID Kalsel, untuk itu kita meminta klarifikasi dari tim seleksi supaya mendapatkan info dari dua sisi.

Dihadapan anggota dewan, Hafiz Anshary selaku ketua timsel menjelaskan, sistem tes yang kita adakan saat ini bukan sepenuhnya model Computer Assisted Tes (CAT) seperti yang beredar di masyarakat, tetapi kita menggunakan Google Form, kemudian untuk permasalahan nilai yang tidak di publish di hari yang sama, kita tidak ada niatan untuk menyembunyikan nilai tersebut hanya saja ada kendala teknis yang terjadi, sehingga terjadi keterlambatan dalam publikasi hasil tes tersebut.

“Semua hasil jawaban peserta tes ada dan terjaga dengan rapi, siapapun dan kapanpun bisa dicek dan diverifikasi oleh ahli IT apabila nantinya diperlukan,” tegasnya.

Kepada wartawan, Hafiz Anshary mengungkapkan, sebelumnya beberapa peserta yang dinyatakan tidak lolos seleksi kemudian menyampaikan surat klarifikasi kepada DPRD Kalsel.

“Kita sudah memberikan klarifikasi ke Komisi I DPRD Kalsel, insyaallah semua proses seleksi tidak ada kecurangan,” ucapnya.

Hafiz Anshary juga mengungkapkan hasil pertemuan timsel dengan Komisi I DPRD Kalsel, keputusannya bahwa klarifikasi yang disampaikan timsel dapat diterima dan pihak dewan mendorong panitia seleksi calon anggota KPID Kalsel untuk meneruskan ke tahapan selanjutnya.

“Seleksi akan diteruskan pada Sabtu dan Minggu untuk tahap wawancara,” sebutnya.

Hafiz menegaskan seluruh tahap seleksi sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dan kerahasiaan soal untuk tes selanjutnya hanya dibuat oleh satu orang tenaga ahli, sehingga kerahasiaan dan keamanannya benar-benar dapat terjaga.

“Lima orang tenaga ahli membuat 20 soal, kemudian digabung pada satu orang, sehingga tidak ada orang lain yang mengetahui,” tukasnya.

Adapun jumlah peserta seleksi calon anggota KPID Kalsel mencapai 55 orang, setelah melalui proses terpilih 44 orang dan seleksi kembali terpilih 21 orang ditambah 2 incumbent. Setelah itu barulah proses seleksi lagi hingga terpilih nantinya 14 orang untuk disampaikan ke DPRD Kalsel, yang nantinya di Komisi I melaksanakan fit and profertes, sehingga terpilih 7 orang untuk anggota KPID Kalsel.

Sementara itu Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas menyatakan pihaknya di dewan mengapresiasi dan cukup puas atas kinerja yang telah dilakukan oleh Tim Seleksi Calon Anggota KPID Kalsel.

“Secara tahapan sudah sesuai dengan aturan,” ujarnya.

Sedangkan terkait aduan yang telah dilayangkan ke DPRD Kalsel, lanjutnya, itu hanya menyangkut waktu pengumuman untuk menyampaikan nilai kepada peserta, dikarenakan hal itu memerlukan rapat dan berita acara kepada Komisi I DPRD Kalsel.

“Penyampaian hasil karena keterlambatan waktu, itu bukan karena ada kecurangan,” tegasnya.

Keterlambatan itu, imbuhnya, mengingat anggota timsel ada yang sedang memberikan kuliah dan urusan penyelesaian tesis mahasiswa bimbingannya, sehingga penyampaian perlu adanya kesepakatan bersama untuk dapat disampaikan.

“Semua proses benar saja dan seleksi calon anggota KPID Kalsel tetap diteruskan,” pungkasnya.

Penulis : Sopian

Related posts

Modus Siap Bertanggung Jawab, PelakuPersetubuhan Anak Dibawah Umur Diringkus Polisi

Korban yang Ceburkan Diri dari Jembatan Alalak Ditemukan tak Jauh dari TKP

Masripay Menyangkal 100 Persen Tuduhan Ijazah Palsu