LANTIK-Dewan Pengawas Annisa melantik dan mengambil sumpah Direktur LPPL Abdi Persada 104,7 FM Periode 2019-2024 Ibnu Min Haji.(foto : sophan-brt)
Banjarbaru, BARITO – Ibnu Min Haji akhirnya resmi menjabat Direktur Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Abdi Persada 104,7 FM periode 2019-2024, setelah dilantik dan diambil sumpah oleh Dewan Pengawas (Dewas) Annisa, Rabu (31/7/2019) di Aula Kantor Dinas Komunikasi dan Infomatika (Diskominfo) Kalimantan Selatan di Banjarbaru.
Dilantiknya Ibnu Min Haji yang karib disapa Ibe ini menggantikan Muhammad Yani Helmi yang sebelumnya menjabat di periode 2016-2018.
Selain pelantikan Direktur, turut pula dilantik jajaran Direksi LPPL Abdi Persada 104,7 FM oleh Direktur yang baru, yakni Kepala Studio dijabat Akhmad Fauzi, A.Md, Kepala Sekretariat Zainurrahmani, S.Kom, Kepala Bidang Penyiaran dan Pemberitaan Endah Puspita Sari, Kepala Bidang Umum dan SDM Maulida Khairiani, SH, Kepala Bidang Teknologi Informasi Media Gusti Mirza Aditya Saputra, S.Kom, Bendahara Rohana Olpah, SE dan Redaktur Rini Dwi Masmuda, S.Sos.I.
Turut berhadir di acara pelantikan tersebut, Sekretaris Diskominfo Kalsel Akhmad Rijani, mantan Direktur Abdi Persada 104,7 FM Periode 2016-2018 Muhammad Yani Helmi serta tamu undangan lainnya.
Kepada wartawan, mantan Direktur LPPL Abdi Persada 104,7 FM periode 2016-2018 Muhammad Yani Helmi mengharapkan media milik Pemerintah Provinsi ini kedepannya lebih maju lagi ketika dipimpin Direktur Abdi Persada yang baru ini sebagai media yang menjadi corong Pemerintah Daerah.
Yani Helmi yang juga anggota DPRD Kalsel terpilih periode 2019-2024 dari Partai Golkar ini mengungkapkan di era kepemimpinannya di radio milik Pemprov Kalsel ini, tentu ada sedikit kemajuan, tapi juga ada sedikit kekurangannya.
“Kurang lebihnya itu nanti menjadi tanggung jawab pimpinan yang baru bagaimana membuat kemajuan kedepannya,” pinta Yani.
Yani menegaskan, media Radio Abdi Persada ini kan media corongnya Pemerintah Daerah, yang melalui siarannya menyampaikan beragam informasi ke publik, tapi informasi yang bisa dipertanggungjawabkan bukan Hoax.
“Informasi-informasi yang diberikan kepada masyarakat melalui media kita itu adalah informasi yang sahih bukan Hoax,” tegasnya.
Senada Sekretaris Diskominfo Kalsel Akhmad Rijani menegaskan, keberadaan LPPL Abdi Persada ini bagian dari Dinas Kominfo dan Pemerintah Provinsi Kalsel. Jadi kita lebih memantapkan hubungan ini sesuai visi misi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Akhmad Rijani menambahkan, karena radio ini bagian dari Pemerintah Daerah, maka patut diperhatikan itu ada 13 skala prioritas Gubernur, yang terakomodir di dalam program-program yang disampaikan Radio Abdi Persada, agar informasi-informasi yang disampaikan ke publik itu harus bersesuaian dengan cantolan 13 skala prioritas tersebut.
Rijani mencontohkan, misalnya seperti Kalsel Cerdas atau Kalsel Sehat, paling tidak berita atau siaran yang diinformasikan bagaimana Kalsel ini sudah tidak keterbelakangan lagi secara pendidikan nanti Abdi Persada bisa sharing dengan Dinas Pendidikan. Kemudian Kalsel Sehat bagaimana supaya tingkat kesehatan kita meningkat nanti bisa sharing dengan Dinas Kesehatan.
“Itu sifat pemberitaan yang aktif. Jadi berita itu bisa mengakomodir 13 skala prioritas Gubernur,” imbuhnya.
Rijani mengingatkan, sebelum berita itu disiarkan ke publik, maka berita itu bisa dipertanggungjawabkan kesahihannya, artinya bukan Hoax.
“Masyarakat kita sekarang sudah canggih dan pintar. Jadi berita yang disampaikan ke masyarakat itu bisa dipertanggungjawabkan,” ingatnya.
Keberadaan Radio Abdi Persada, menurut Rijani, selama ini sangat membantu jajaran Pemprov Kalsel yang berkantor di Banjarbaru dengan berbagai informasi yang disiarkan melalui radio ini.
Ia contohkan, kami mendapatkan informasi mengenai kondisi lalu lintas, daerah mana saja yang mengalami kemacetan sehingga bisa kita hindari. Kemudian info mengenai perkiraan cuaca juga bisa kita ketahui melalui radio ini serta berita-berita di koran bisa kami dapatkan informasinya juga melalui radio ini.
Sementara Ibnu Min Haji Direktur Abdi Persada yang baru menyatakan kesiapannya mengemban tugas serta menjawab tantangan kedepan bagaimana membawa radio milik Pemerintah Daerah lebih dikenal dan lebih maju lagi.
“Saya siap mengemban tugas,” kata Ibe sapaan karibnya.
Salah satu kesiapannya itu, lanjutnya, pihaknya tetap mempertahankan dan melanjutkan program-program yang sudah dirintis Muhammad Yani Helmi sewaktu menjabat Direktur Abdi Persada periode 2016-2018.
“Program-program yang dibangun beliau selama menjabat Direktur akan kita pertahankan dan kita kembangkan lebih baik lagi kedepannya,” janji Ibe.
Ibe juga siap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya menjadikan radio ini sebagai corong media milik Pemerintah Daerah dengan selalu menginformasikan perkembangan pembangunan di Provinsi Kalsel dan kita akan menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan-perusahaan daerah dan perusahaan swasta.
Ditegaskan Ibe, Radio Abdi Persada ini nantinya kita kembangkan hingga ke wilayah Provinsi tetangga, yakni Kalimantan Tengah dengan terus meningkatkan daya pancar siaran hingga mudah diterima para penggemar radio disana.
“Di Kalteng, Radio Abdi Persada ini punya pendengar aktif, yakni di kota Kapuas dan kota Palangkarya, sehingga kita terus berupaya mengembangkan radio ini kedepannya lebih maju dan lebih baik lagi,” pungkasnya.sop