Banjarmasin, BARITO – Setelah beberapa masjid, program vaksinasi juga menyasar ke tempat ibadah lainnya. Kali ini vaksinasi dilaksanakan di Gereja Katedral dengan dosis 350 orang, Minggu (25/4).
Pelaksanaan vaksin itu sangat diantusiasi masyarakat. bahkan, dosis yang sediakan juga dinililai kurang, sehingga pengurus gereja meminta tambahan dosis lagi.
Pastur Katedral, Cosmus mengaku berterimakasih telah didilaksanakan vaksinasi. Namun, ia berharap jumlah dosis yang disediakan bisa lebih banyak lagi. Pasalnya, masih banyak warga yang belum bisa mendapatkan vaksin.
Itu terlihat dari angka pendaftar yang ada di meja pendaftaran.
“Ya, dengan melihat antusias warga dosis vaksin ini baiknya ditambah menjadi 500 orang. Bisa dilihat banyak sekali warga yang datang,” katanya saat ditemui disela vaksinasi.
Tingginya antusias warga juga disoroti salah satu Tokoh Pers Kalsel, Irwan Gonadi. Irwan menyatakan harusnya Dinkes peka dengan tingginya keinginan warga di Gereja Katedral ini.
Apalagi target vaksinasi di Kota Banjarmasin masih belum memuaskan.
“Setidaknya dari dosis yang disediakan bisa ditambah 100 orang. Karena lihat, banyak sekali warga yang ingin divaksin. Ini sudah melebihi kuota,” katanya saat dilokasi.
Irwan mengaku, sebelumnya ia sudah meminta langsung kepada Dinkes agar ditambah dosis vaksin. Namun, hanya diberi tambahan 10 dosis, sementara ia berharap bisa mendapatkan 100.
“Saya sudah meminta tamabahan, tapi hanya ditambahi 10. Ini bukan apa-apa, ini demi kesehatan masyarakat dari ancaman covid-19. Vaksin ini untuk meningkatkan imun, jadi mudahan semua warga bisa mendapatkannya,” katanya.
Menanggapi itu, Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riadi, permintaan dosis vaksin harus sesuai perencanaan. Gereja Katedral misalnya, bila ingin menambah dosis tidak bisa secara mendadak karena berhubungan dengan persiapan dan lainnya.
Pihaknya, mengaku bisa menambahkan dosis vaksin dalam perencanaan selanjutnya.
“Sesuai permintaan Gereja Katedral meminta 350 dosis. Bila ingin menambahkan nanti bisa saja dipelaksanaan berikutnya sesuai rencana,” cetusnya.
Sekedar informasi, Vaksinasi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin ini bekerjasama dengan Caritas Banjarmasin.
Direktur Caritas Banjarmasin, FX Rudi mengatakan, Semua masyarakat yang mendaptkan vaksin sebagian besar dari pengurus gereja atau orang yang paling banyak berhubungan langsung dengan masyarakat.
Kemudian para lansia yang memang menjadi prioritas vaksinasi.
“Tak hanya pengurus gereja, vaksinasi juga melibatkan lintas agama. Dalam ini umat budha, kristen dan islam juga menjadi peserta vaksin,” bebernya.
Pihaknya juga turut membantu pelaksanaan vaksin di 8 masjid pasca teraweh.
Penulis: Hamdani