BANJARMASIN, BARITO – Tokoh pers dan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menguji Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor secara virtual dalam tahapan Penganugerahan Pena Emas, Kamis (4/2/2021).
Ada 15 panelis dari PWI Pusat menyimak Orasi Sahbirin Noor seputar pers, informasi dan teknologi.
Gubernur secara lugas meyakinkan dirinya pantas meraih penghargaan tertinggi yakni Pena Emas. Menurut gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, peran dan fungsi pers sangat penting menangkal hoaks.
Dalam hal pembangunan, sebutnya, kehadiran pers begitu penting dalam menyebarluaskan program-program pemerintah di masyarakat.
Dalam hal kontrol sosial, sebut Sahirin, pers adalah corong masyarakat menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, baik itu berupa saran maupun kritik.
Hasil penilaian 15 panelis PWI Pusat di Jakarta dan tokoh pers Ilham Bintang, paparan Gubernur Kalsel itu mendapat predikat sangat memuaskan. Selanjutnya, secara simbolis dan virtual Sahbirin Noor dianugerahi Pena Emas.
“Kemudian juga kita serahkan plakat dan dokumennya pak,” tutur Ketua PWI Pusat, Atal S Depari.
Penyerahan dan penyematan Anugerah Pena Emas secara resmi akan dilakukan pada Peringatan Hari Pers Nasional di Jakarta, 9 Februari mendatang oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah penerima lainnya dari sejumlah provinsi.
“Untuk itu pada Hari Pers diharapkan bapak Sabirin berhadir untuk penyematan secara langsung,” pungkas Atal.
Sementara itu, Sahbirin Noor berterimakasih atas penganugerahan yang diberikan terhadap dirinya. Ia berharap sinergi antara pers dan pemerintah terus terjalin guna pembangunan daerah dan pendidikan masyarakat.
“Ini dengan tujuan mulia membangun kesejahteraan Kalimantan Selatan,” tandasnya.
Sekadar diketahui penganugerahan Pena Emas diberikan berdasarkan pertimbangan PWI terhadap penerima atas jasa-jasa yang bersangkutan, antara lain pemikiran-pemikiran konsepsional dan karya-karya nyata yang memberikan makna hakiki, dampak dan manfaat, khususnya bagi pembangunan dan perkembangan Pers Nasional berdasarkan Pancasila, umumnya bagi pembangunan nasional.
Berikut sosok yang mendapat Anugerah Pena Emas di Kalsel, H.M. Said (1995), H. Gusti Hasan Aman (2000), H. Rudy Ariffin (2015), H. A. Sulaiman HB (2015), H. Anang Syakhfiani (2018) dan H. Sahbirin Noor (2021).
HJ.Arief